Our Marriage – Part 7a

Annyeong… hehehe,kemaren banyak yg protes ma author karena kependekan >< maaf tp emang sengaja… takut kalian bosen ma story nya… trus juga ada yg bilang “cepet banget baikannya?” emang disengaja… soalnya yah ada yg sampe sms author bilang “thor~ jangan lama2 bikin mereka berantem~! baikan yo,” o.o ckckckck

nah enjoy part 7 nya.. sorry yah NO NC lagi~ nanti deh kejutan aja NC-nya… 😀

 

 

Minho’s Part

 

aku terbangun akibat sinar matahari yang membangunkanku… lantas aku duduk dan kulihat disampingku sudah tidak ada Jaekyung. lantas aku segera bangun,mencuci muka dan sikat gigi. lalu turun ke bawah dan menuju ke ruang makan.

kulihat Jaekyung sedang berdiri di depan kompor menyiapkan sesuatu… lantas aku menghampirinya dan mulai berniat menjamahi tubuhnya *?

 

“Honey…” panggilku sambil memeluknya erat

 

“eh? Minho?”

 

“kau masak apa? enak sekali…”

 

“masak bubur…”

 

“bubur?”

 

lantas aku segera menoleh ke samping. dan kulihat seorang namja kecil tengah melongo menatapku. ia duduk di baby walker nya sambil menggigit mainan karetnya. aku tersenyum simpul… lalu mendekatinya dan mencium keningnya.

 

“Morning Aegiya…”

 

“………”

 

“Hyowoo sudah makan?”

 

ia lalu tertawa dan menyodorkan mainan karetnya ke mulutku. menyuruhku untuk menggigitnya. lantas aku pun membuka mulut dan

 

PLOKK!

 

“auh! Jaekyung ah~ waeyo?”

 

“No No No… kau belum mandi Choi Minho… sedangkan Hyowoo ku sudah mandi,”

 

“yaah tapi aku kan ayahnya? lagian aku sudah sikat gigi….”

 

“pokoknya mandi!”

 

issh.. aku mendengus sebal dan beranjak ke kamar mandi dengan tidak ikhlas *? baru saja beberapa langkah tiba-tiba…

 

“Appa….”

 

mataku melebar… aduh? apa tidak salah dengar yah? sepertinya iya… lantas aku kembali berjalan menuju ke kamar mandi di lantai bawah.

 

“Appa~” kali ini lebih jelas dan kuat. lantas aku menoleh kebelakang. kulihat Jaekyung yang bengong menatap Hyowoo. Hyowoo lalu menatapku dan Jaekyung bergantian.

 

“Ya! Hyowoo bisa bicara!!!” pekik Jaekyung girang seperti anak kecil yang dibelikan balloon. aku pun ikut kaget.. aish.. bagaimana bisa? seorang bayi berusia 5 bulan berkata appa? lantas aku kembali menghampiri nya.

 

“ya,Hyowoo… coba katakan eomma! eo-m-ma” ucap Jaekyung dengan gaya mengajari membaca.

 

Hyowoo hanya diam menatapnya… lalu ia kembali memandangku. matanya yang tak kalah besar. ikut menatapku juga. hidungnya yang merah karena flu akibat musim dingin terus memerah sambil mengeluarkan cairan bening alias pilek *plakk!

 

“Appa…” gumamnya lagi

 

aku hanya tersenyum… dan mengusap cairan yang keluar dari hidungnya dengan bajuku. dan memeluknya…

“Hyowoo sudah pandai bicara yah? anak hebat!”

 

kulihat Jaekyung yang manyun menatap kami. aku hanya tertawa kecil lalu merangkulnya

 

“kenapa cemberut?”

 

“habisnya… masa Hyowoo cuma bisa berkata appa?!” *LOL*

 

“yah,mana kutahu… kau lihat Hyowoo itu masih sangat kecil…”

 

bisikku padanya sambil menunjuk kearah Hyowoo yang sibuk membunyikan mainannya di baby walker itu.

Jaekyung hanya menggembungkan pipinya… aku tersenyum manis menatapnya.

ia lalu beranjak dari sampingku dan menggendong Hyowoo,memainkannya sesuka hati seakan Hyowoo itu mainan terbaiknya *apaan coba?

 

a few times later….

 

“Appa! eomma!!!”

 

Minho dan Jaekyung yang lagi asik-asiknya tidur terbangun oleh suara nyaring anak kecil yang sambil menggedor pintu mereka. dengan malas-malasan Minho yang hanya mengenakan boxer berjalan menuju pintu. saat ia membukanya….

 

“appa!”

 

seorang makhluk *? kecil memakai piyama Pororo berdiri dengan rambut tebalnya yang berdiri-diri sambil menggembungkan pipinya. matanya yang tak kalah besar menyipit menatap Minho menunjukan tanda ‘gue-yang-berkuasa’ *author mules~

 

Minho lalu berlutut agar bisa sepantar dengannya. tiba-tiba anak itu memluknya…

 

“appa… lama sekali bangunnya” dengan suara anak-anaknya.

 

“Jinjja? memang ini jam berapa?”

 

“igo…” ia menunjuk kearah jam di kamar Minho.

 

“jam 9? itu tidak terlalu siang Honey dibandingkan dengan dulu,” *paraaah~

 

“eomma…”

 

“eomma mu? masih tidur…”

 

Hyowoo lalu melepaskan pelukannya dari Minho ia segera masuk dan naik keatas kasur. balita berusia 2 tahun itu duduk sambil mencubit-cubit pipi Jaekyung yang masih lelah tidur. Minho hanya menutup pintu,naik keatas kasur dan memeluk Hyowoo sebagai gulingnya *?

 

“Appa~~~”

 

“Hmm?”

 

“Eomma Ireona~!”

 

“bangunkan saja sendiri aegi…”

 

Hyowoo beranjak dan berbaring disamping Jaekyung. ia lalu memeluk Jaekyung erat sambil menggosok-gosok wajah Jaekyung dengan tangan mungilnya.

 

“eomma… Ireona….”

 

“………”

 

“eommaaaaaaaaa ireonaaaaaaaaaa” ia berteriak keras

 

“eh? hyowoo? sudah bangun aegiya?”

 

Jaekyung lalu duduk dan memangku Hyowoo di pahanya yang hanya terbalutkan selimut. Hyowoo hanya diam menatap Jaekyung.

 

“eomma…”

 

“Mm?”

 

“kenapa tidak pakai baju?”

 

“Oh,eh,anu… panas!” *iih Hyowoo dia bo’ong tuh,pasti abis yadongan ma appamu mau kasih kamu dede semalem… :p kasiaaan *ditinju Hyowoo

 

“panas? tapi Hyowoo yang pake baju tangan panjang tidak panas….”

 

Jaekyung masih salah tingkah. ia lalu melirik Minho yang hanya tersenyum sambil mengangkat alisnya menatapnya. ia mendengus sebal sambil mengerucutkan bibirnya melihat Minho.

 

==============================================================================

 

Jaekyung’s Part

 

 

Choi Hyowoo… bayi yang dulunya ku kandung kini telah beranjak besar. usianya baru 2 tahun tapi sangat lancar berbicara, apa saja yang dilihatnya ditanyakannya… ckckckkck…

 

Minho dan Hyowoo sedang duduk di meja makan tiba-tiba telepon rumah berbunyi. lantas aku mengangkatnya

 

“yeoboseyo?”

 

“ah! Jaekyung?”

 

“eo-eomma?”

 

“Ne,… aku hanya ingin bilang… aku ingin bertemu dengan Hyowoo cucuku. aku terakhir melihatnya saat ia berusia 3 bulan saja. sekarang ia sudah snagat besar kan? aku ingin kalian besok berangkat ke Incheon!”

 

“Mwo?”

 

“ne… aku tidak mau tahu… smapaikan pada Minho…”

 

“ta…”

 

tututututut….

 

 

aku menoleh menatap Minho,ia lalu menatapku…

 

“wae?”

 

“kita ke Incheon…”

 

“wae?”

 

TBC~~~

 

karena udah mau ending jadi dibagi2 aja part nya… part 7 B akan ada NC nya :p wkwkwkwkwk byeeee~