You Jerk Boy!

Cast : heechul, Chan sung, cho yun ki

Genre: NC 17+, romantic

huhehehe… anyeong yadongers… I’m Back!! *ditabok readers

hehehehe.. mian ya saya udah lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa banget gak post.. saya sibuk praktek di RS n sekarang lagi UAS *miris

pasti pada bingung. kenapa judulnya “(no title)”. soalnya saya ampe sekarang gak punya ide buat judul yg pas buat ni ff..

langsung aja deh yuk ah.. capcus…

Author pov

~rumah chan sung~

“kau mau minum yun ki?” tawar chan sung pada yun ki

“ani oppa. Aku kan cuman mau ngambil buku yang kau pinjam itu.” Tolak yun ki.

Yun ki adalah teman sekolah chan sung. Chan sung sebenarnya menyukai yun ki. Tapi, yun ki hanya menganggapnya teman. Sekarang yun ki sedang mengambil buku yang di pinjam chan sung.

“bagaimana rasanya kuliah yang isinya yeoja semua?” tanya chan sung sambil duduk mendekat pada yun ki yang membuat yun ki sedikit risih.

“ya sedikit bosan karena tidak ada namja yang bisa di lihat selain dosen-dosen yang sudah tua.” Jawab yun ki sembari menjauhi chan sung. Makin lama chan sung makin mendekatkan tubuhnya ke tubuh yun ki. “oppa, kau ini kursi luas begitu, kenapa kau semakin mendekatiku. Tempat dudukku jadi sempit tau.” Ucap yun chan sambil agak mendorong tubuh chan sung.

Tapi tiba-tiba chan sung mendekap tubuh yun ki yang membuat yun ki kaget. “I want u yun ki.”

“kyaaaaaa!! Lepaskan aku!!” yun ki berontak. Tapi tenaga chan sung lebih kuat.

Chan sung langsung mencium bibir yun ki ganas sambil tetap memegang yun ki kuat. Chan sung menurunkan ciumannya ke leher yun ki.

“oppa, tolong lepaskan aku.. hiks hiks hiks..” mohon yun ki pada chan sung. Sejenak chan sung berhenti dan menatap yun ki yang menangis ketakutan. Chan sung langsung melepas dekapannya dan segera pula yun ki menutupi tubuhnya dengan tangannya.

“mianhae yun ki.” Ucap chan sung sambil menutup wajahnya dengan tangannya. ”aku terlalu mencintaimu. Aku tak mau kehilanganmu.” Lalu chan sung pergi dan kembali membawa sebuah buku yang ternyata buku yun ki. Yun ki langsung mengambil buku itu dan langsung keluar rumah chan sung sambil menangis.

Chan sung pov

Apa yang sudah aku lakukan!? Sekarang aku membuat yun ki menajuhiku. Argh! Aku tendang meja yg berada di depanku karena menyesali apa yang tadi telah aku lakukan pada yun ki.

“yun ki!!” aku berlari keluar mengejar yunki. Aku mencari dimana yun ki. Tapi, aku tidak menemukannya. Aish! Kau ini brengsek chan sung! Aku memukulkan tanganku ke tembok hingga tanganku mengeluarkan cairan segar berwarna merah.

Chan sung pov end

Yun Ki pov

Aku terus berlari hingga aku sampai di sebuah taman. Aku duduk di salah satu bangku di situ. Air mataku masih saja keluar, aku takut. Takut sekali. Mengapa chan sung berani berbuat seperti itu?

“eomma… aku takut…” isakku sendiri sambil memeluk badanku.

“uljima..” ada yang berbicara. Siapa? Aku mengangkat kepalaku. Ada seorang namja yang berdiri di sampingku sambil menyodorkan sebuah sapu tangan. “jangan menangis di tempat umum seperti ini.”

“siapa kau?” tanyaku pada namja tinggi, kulit mulus, dan terlihat pendiam itu.

“lebih baik kau hapus dulu air matamu itu.”

Aku menghapus air mata yang berada di pipiku dan mataku itu. “gomawoyo, tapi sia…” belum selesai aku berbicara, namja itu sudah menghilang. Aku mencari di sekelilingku. Aku tidak menemukannya. Siapa sebenarnya dia?

Aku berjalan kembali menuju rumahku.”eomma, aku pulang.” Tidak ada jawaban? Sepertinya eomma jadi pergi berangkat ke jepang bersama appa.

“yun ki noona, tuan dan nyonya sudah pergi ke jepang 2 jam yang lalu.”

“oh.. ne..” benarkan dugaanku?

Aku langsung pergi ke kamarku. Aku merebahkan diriku kasar ke atas kasurku yang empuk. Aku masih takut atas perlakuan chan sung tadi padaku. Tapi, kenapa hatiku langsung tenang saat namja tadi menghampiriku? Siapa sebenarnya dia? Aku memegang sapu tangan yang di berikannya tadi. Di pojoknya ada ukiran, seperti inisial. HC?

Tiba-tiba ponselku berdering. Ada sms yang masuk

From: Hwang Chan Sung

yun ki, jeongmal mianhae. Aku gak bermaksud untuk macam-macam. Aku terlalu mencintaimu. Aku hilaf.

To: Hwang Chan Sung

biarkan aku sendiri. Aku tidak ingin melihatmu dulu atau bertemu denganmu dulu untuk saat ini.

Langsung saja aku matikan ponselku.

~besoknya di kampus~

“yun ki-ah…” seseorang memanggilku. Ternyata temanku, yun chan.

“anyeong yun chan-ah.”

“kau sudah tahu? Hari ini park seongsanim tidak akan masuk?” katanya sambil meletakan tangannya di pundakku. Kebiasaan.

“jincha??” tanyaku tak percaya.

“kapan sih aku bohong padamu?”

“kalau begitu, hari ini tidak akan ada mata kuliah dong? Yippie!!! Ayo kita jalan-jalan!?” ajakku senang.

“mianhae yun ki, kaukan tahu aku pengurus organisasi di jurusan kita. Masih ada yang harus aku urus.”

“arraseo. Aku akan menunggumu. Aku sedang ada masalah. Aku ingin cerita padamu.”

“yun chan-ssi, kau di panggil ketua!” teriak seorang yeoja pada yun chan.

“ne. Aku segera kesana. Yun ki, mianhae ya kalo nanti aku lama? Anyeong..”

“anyeong. Aku tunggu kau di kantin.”

Yun Ki pov end

Author pov

Yun ki menunggu yun chan di kantin sambil duduk di temani segelas jus tomat kesukaannya. Yun ki melamun. Dia masih teringat akan perlakuan chan sung padanya. Tapi, yang lebih dia fikirkan adalah namja yang memberinya sapu tangan saat di taman kemarin. Tiba-tiba…

“permisi, saya mau tanya. Ruang organisasi kampus ini ada di sebelah mana?” Tanya seorang namja pada yun ki. Lalu yun ki mengalihkan pandangannya pada namja yg bertanya itu.

“kau?” Alangkah terkejutnya yun ki bahwa namja itu adalah namja yang memberikannya sapu tangan kemarin. “kau yang di taman kemarin kan?”

“taman?” tanya namja itu heran.

“sudahlah. Tak usah di fikirkan. Ada apa kau mencari ruang organisasi?”

“oh. Aku ingin menyerahkan surat undangan seminar ini kepada sekertaris organisasi.” Jawabnya lembut.

“oh. Kau masuk saja lurus ke depan sana, lalu kau belok kanan di ujung jalan sana.” Tutur yun ki.

“wah. Kamsahamnida. Kalo begitu, saya permisi dulu.”

“ne~.” Lalu yun ki membalikan badannya lagi dan meminum jusnya lagi. tapi,

‘tunggu! Sekertaris organisasi? Itu kan yun chan.’ Seru yun ki dalam hati.

17 menit kemudian….

Dari kejauhan, yun ki melihat yun chan berjalan bersama namja yang di temuinya tadi. Terlihat mereka sangat akrab dan membuat yun ki bertanya-tanya.

“ne~ kamsahamnida yun chan-ssi” ucap namja itu sambil membungkukan badannya.

“ne chonmaneyo.” Yun chan pun ikut membungkukan badannya. Lalu namja itu pergi dan sempat menatap yun ki sekilas dan membuat hati yun ki bergetar.

“mian lama. Kau tidak marahkan?” kaget yun chan pada yun ki yang langsung duduk di sebelahnya.

“gwenchana. Eh, siapa namja yang tadi bersamamu?”

Yun Ki pov

“namja yang barusan? Hooo! Itu anak dari universitas SM *author gak tau nama univ di korea apa aja* dia tadi mengundang anak-anak kampus kita untuk datang di seminar kampusnya.”

“oohh…”

“kenapa? Kau suka ya? Eh lupa. Kau tadi mau cerita apa?”

“ah. Sebenarnya..” lalu aku menceritakan kejadian yang terjadi dari awal sampai, “ya begitu lah. Sekarang aku jadi penasaran dengan namja itu.”

“aigoo. Antar aku ke rumah chan sung! Aku bunuh dia!” ucap yun chan dengan keras.

“andwe! Dia malam sudah minta maaf. Tapi, aku minta dia untuk tidak menghubungiku untuk beberapa saat ini.”

“kalau sampai temanku ini menangis, awas saja kau HWANG CHAN SUNG!!” ucap yun chan yang terlihat marah sambil mengepalkan tangannya.

“sudahlah.” Ucapku menenangkan yun chan.

“by the way, kau gak mau tahu nama namja yang tadi?”

“mwo? Mau!” teriakku sambil mengguncangkan badan yun chan.

“hahaha! Namanya kim hee chul.”

“kim hee chul?” tanyaku.

“kau ini kenapa? Kau menyukainya ya?”

“molla.” Kataku sambil mendekatkan sapu tangan ke wajahku.

Tunggu! Ini kan sapu tangannya. Aish! Pabbo! Kenapa aku sampe lupa balikin sapu tangannya?

“wae? Kenapa kau jadi kaget gitu mukanya?” tanya yun chan heran melihatku memelototi sapu tangan di depan wajahku.

Aku menjawab sambil memasang wajah bingung, “ini sapu tangannya. Bagaimana aku mengembalikannya?”

“gampang. Minggu depan, kau ikut seminar aja. Nanti juga ketemu.”

Aku langsung merubah ekspresiku menjadi senang, “jeongmal? Arraseo! Aku ikut!”

Yun ki pov end

~1 minggu kemudian~

Author pov

Akhirnya yun ki pergi ke acara seminar itu. Selama seminar, yun ki bukan merhatiin seminarnya, tapi mencari dimana namja yang bernama kim hee chul itu. Dia duduk sambil melihat sekitar.

“dimana namja yg bernama kim hee chul itu?” tanya yun ki pada dirinya sendiri.

Hingga seminar selesai, dia tak bisa menemukan namja itu. Yun ki berjalan keluar gedung sambil berjalan lemas dan terlihat kecewa. Saat dia melewati pintu keluar, BRUG!!

Ada seorang namja yang tidak sengaja menabrak yun ki hingga yun ki terjatuh dan namja itu pun ikut terjatuh dan *chu!~ bibir mereka tak sengaja bersentuhan.

Yun ki pov

Ha? Apa yang..? aku langsung mendorong tubuh namja itu.

“ah.. mianhae, aku tidak sengaja..”

Omo… akhirnya ketemu juga.. Kim hee chul.. “gwenchana..” kataku sambil berdiri.

“kau yakin kau tidak apa-apa?” dia bertanya padaku dengan nada khawatir.

“ne. Aku baik-baik saja.” Jawabku sambil menunduk.

“mmm. Soal yang barusan, mianhae ya? Aku benar-benar tidak sengaja.”

Spontan aku langsung memegang bibirku. Tapi aku merasakan perih pada bibirku. Omo! Bibirku berdarah!

“ya, bibirmu berdarah.” Ucap heechul dan dia langsung menarikku dan mencium bibirku? Aku hanya bisa diam dan tidak merespon bahkan aku tidak sanggup untuk berkedip. Hee chul seperti menciumi bibir bawahku saja? Dan menyedotnya. Lalu dia melepas ciumannya. Aku hanya bisa melotot, menatapnya, dan berkedip 2 kali.

“cuih! Mianhae. Sepertinya bibirmu berdarah karena aku. Tadi aku hanya menyedot darahnya agar tidak infeksi. Kau tidak marahkan?” *emang bisa ya di sedot gitu gak bikin infeksi?* tanya hee chul padaku. Aku hanya menggelengkan kepala sembari memasang wajah tidak percaya. Tidak percaya orang yang aku cari menciumku.

“kenalkan. Kim Hee Chul imnida. Dan kau?” tanyanya padaku. Aku melihat dia mengulurkan tangan dan aku raih tangannya.

“Cho Yun Ki imnida.” Kataku sambil tersenyum kecil.

“sepertinya kau sangat kaget. Aku jadi merasa bersalah.”

“aniyo! Gwenchana.” Kataku dengan lembut. O iya! Sapu tangan. “hee chul-ssi.”

“ne? Wae?” tanyanya singkat. Aku mengulurkan kedua tanganku yang memegang sebuah sapu tangan.

“gomawo buat sapu tangannya.” Lalu dia menerima sapu tangan itu. Dia tersenyum.

“ne chonmaneyo. Mmm.. boleh aku…”

“ne?”

“boleh aku meminta nomor ponselmu?” dia bertanya sambil menggaruk kepalanya.

“aahhh.. ne..” lalu aku berikan nomor ponselku.

“ah. Arraseo. Nanti malam, aku sms. Aku permisi dulu yun ki-ssi. Anyeong.” Katanya sambil pergi dan melambaikan tangannya. Dan aku pun melambaikan tangan.

Omona.. aku sedang tidak bermimpikan? Namja yang aku harapkan tadi menciumku? Lalu meminta nomor ponselku? Aku cubit kecil lenganku, “aww!” sakit.. aku memang tidak bermimpi. Tapi, rasanya sulit di percaya..

Yun ki pov end

Chan sung pov

Padahal aku berniat menjemput yun ki yang aku tahu jika dia mengikuti seminar di kampus ini dan meminta maaf padanya. Tapi, yang aku lihat adalah yun ki di cium oleh seorang namja lain. Jujur saja aku merasa marah melihatnya. Aku merasa sakit di dadaku ini. Daripada aku harus melihat mereka, lebih baik aku pergi saja!

Chan sung pov end

Author pov

Setelah kejadian hari itu, hee chul dan yun ki semakin dekat dan sering berkencan hingga akhirnya mereka memutuskan untuk berpacaran dan mereka sudah berpacaran selama 2 bulan. Dan mereka pun sudah berhubungan lebih. Tapi hee chul tidak berani dan tidak tega melakukan hubungan ‘itu’ bersama yun ki karena dia merasa sayang dengan yun ki dan ingin merasakannya saat mereka menikah nanti.

“ahh.. oppa..” yun ki mengerang kecil sambil menggigit bibir bawahnya. Hee chul sedang meremas-remas dada yun ki yang sintal dan menggoda itu. Ya. Mereka hanya foreplay hingga hasrat mereka lepas. Tapi selama mereka foreplay, hee chul tidak berani memegang daerah V yun ki. Jadi mereka hanya foreplay bagian atas saja.

Begitu pula yun ki. Yun ki yang berani mengulum dan menghisap junior hee chul, tapi tidak memasukkannya ke dalam vaginanya. Dia juga sama, memepertahankan keperawanannya.

“aahhh.. aku lelah sekali oppa.”

“ya sudah. Aku istirahat saja. aku juga tidak berani lebih.” Ucap hee chul sambil mencium bibir yun ki lembut sekilas.

“oppa, besok jadikan?” tanya yun ki sambil membenarkan baju atasnya yang sudah berantakan dan menyisir rambutnya dengan jarinya.

“ne. Dandanlah yang cantik. Aku ingin di hari jadi kita yang ke 3 bulan, kau terlihat cantik.”

“arraseo oppa.” Ucap yun ki sambil memeluk hee chul.

~besoknya~

Yun ki pov

Hari ini aku akan berkencan dengan hee chul oppa. Tidak terasa kami sudah berpacaran selama 3 bulan. Ah! Aku senang sekali!

Aku menuruti katanya untuk berdandan cantik. Kita sudah janjian di di taman tempat pertama aku bertemu dengannya.

Aku memakai rok rample abu di atas lutut dan memakai baju berwarna putih yang aku beli minggu lalu. Dan tidak lupa high heels abu kesayanganku. Aku pun membiarkan rambutku terurai dengan memakai bandana yang diberikan hee chul oppa padaku.

Aku duduk diam menunggu hee chul oppa sambil memperhatikan layar ponselku. Wallpapernya adalah foto kami berdua. Aku menghela nafas panjang, lalu tiba-tiba ada sesuatu yang membekap mulutku. Aku berusaha berontak tapi makin lama aku merasa tidak sadarkan diri.

Yun ki pov end

Hee chul pov

Aigoo. Gara-gara menolong ibu-ibu tadi, aku jadi telat. Pasti yun ki sudah menungguku. Aku mempercepat lariku menuju taman tempat kami janjian.

Sesampainya, aku tidak menemukan yun ki. Aku mencari, tapi aku tidak menemukannya.

“hyung.” Tiba- tiba seorang anak kecil berusia sekitar 5 tahun menghampiriku dan menarik bajuku sedikit.

“wae anak manis?”

“aku di suruh memberikan kertas ini padamu dari kakak di sana.” Kata anak itu sambil memberikan secarik kertas. Aku mencari seseorang yang memberikan kertas itu, tapi tidak ada.

“gomawo anak manis.”

Lalu aku membaca isi surat tersebut.

Yeojachingumu sudah berada di tanganku.

Jika kau ingin yeojachingumu selamat,

Datanglah ke alamat *********** sekarang.

Jangan telepon polisi atau siapa pun.

Kalau tidak, aku tidak bisa menjamin nyawa yeojachingumu.

Mwo!? Aku tidak salah bacakan? Yun ki di culik? Aish! Saking paniknya aku, langsung aku berlari menuju rumah yg ada di kertas itu.

Yun ki, bertahanlah. Aku akan menyelamatkanmu.

Hee chul pov end

Yun chan pov

Mmmhh.. aku dimana?? Kepalaku terasa pusing. Seingatku, aku tadi sedang di taman menunggu hee chul oppa. Mm? Tanganku? Terikat! Kakiku juga! Sebenarnya aku dimana? Tunggu dulu, aku seperti kenal tempat ini. Ini rumah chan sung oppa! Ini kamarnya!

“kau sudah sadar yun ki?” tiba-tiba aku mendengar suara itu. Aku mencari sumber suara itu. Dan aku melihat chan sung oppa berdiri di samping pintu sambil tersenyum licik.

“ya! Apa yang kau lakukan! Lepaskan aku! Jebal!” ucapku sambil berusaha membuka ikatan tali yang membelit tanganku.

“percuma saja. kau tidak akan bisa lepas. Lebih baik kau tunggu sebentar. Kau akan merasakan kenikmatan yang tidak terkira.”

“ya hwang chan sung! Apa maksudmu?! Ya!” lalu dia pergi meninggalkanku. Aku terus berusaha membuka ikatan tanganku. Aish! Kencang sekali! Tidak lama kemudian..

“masuklah. Jangan takut.” Terdengar suara namja sialan itu lagi.

Yun chan pov end

Author pov

“yun ki!” teriak seorang namja yg tak lain adalah hee chul. Hee chul berlari mendekati yun ki.

“oppa!” teriak juga yun ki. Hee chul berusaha melepaskan ikatan yun ki.

“loh? Kenapa terburu-buru. Kalian belum bisa keluar dari sini.” Ucap chan sung dengan nada santai sembari mengambil beberapa lembar kertas foto dari sakunya. “ku lihat, badanmu sangat indah yun ki.” Lalu chan sung melemparkan banyak lembar foto ke arah hee chul dan yun ki.

Betapa terkejutnya yun ki bahwa foto2 itu adalah foto dirinya yang bisa di bilang, setengah bugil! Hee chul hanya bisa diam tak percaya dengan apa yg di lihatnya.

“ya hwang chan sung! Apa maksud ini semua!?” teriak yun ki pada chan sung.

“tidak ada. Hanya saja kau seperti wanita murahan! Kau mau bermain dengan namja ini, tapi kau menolakku yg jelas-jelas sudah lebih awal dekat denganku!”

“sudah ku bilang, aku hanya menganggapmu sebagai teman dan kakakku. Kenapa kau begini!?” teriak yun ki kembali sembari menangis. Chan sung hanya diam tidak berkata apa pun sembari tersenyum licik. Lalu hee chul mulai membuka mulutnya.

“apa maumu sekarang?” tanya hee chul singkat sembari menatap chan sung marah.

“mudah saja. aku hanya ingin membuktikan bahwa yeoja ini murahan.”

“maksudmu?”

“aku ingin kau melakukan ‘itu’ dengan yeoja ini, di hadapanku. Jika tidak, foto ini akan aku sebarkan. Semua foto tubuhnya yg indah itu ada di sini.” Ucap chan sung sembari mengangkat sebuah lempengan cd.

Setelah mendengar hal tersebut, yun ki sangat kaget. Sesaat dia menatap hee chul. Yun ki menggelengkan kepalanya seolah berkata ‘andwe oppa. Jangan’. Tapi hee chul lebih memilih untuk menyelamatkan yun ki dari pada foto tubuh yun ki itu tersebar.

“bagaiamana? Memilih foto ini tersebar, atau lakukan hal aku minta sekarang?”

Hee chul menarik nafas panjang dan berkata, “baiklah.” Lalu hee chul menghadap ke arah yun ki. Chan sung tetap memperhatikan mereka dengan tatapan sinis dan evil. Hee chul memebuka ikatan tangan yun ki.

“baiklah. Cium yun ki sekarang.” Seru chan sung.

“mianhae chagi. Aku hanya tidak ingin kau malu.” Ucap hee chul. lalu hee chul mulai menciumi yun ki. Yun ki hanya bisa diam sambil memejamkan matanya dan menangis. Lalu Hee chul mulai menempelkan bibirnya.

“kau ingin bermain-main denganku hah!? Cium yeoja itu hingga dia terangsang!” teriak chan sung. Lalu hee chul menciumi yun ki panas. Seperti yg pernah mereka lakukan dulu. Hee chul memainkan lidahnya di rongga mulut yun ki. Hee chul merasa tidak tega, tapi demi keselamatan yun ki.

“sekarang, lakukan apa yg biasa kalian lakukan hingga selesai.”

Tanpa basa basi, hee chul lalu mulai ganas. Dia mulai menciumi leher yun ki. Awalnya yun ki hanya mengeluarkan air mata, tapi kini dia mulai menangis keras sambil mendesah. Tanpa sadar, hee chul pun mulai menangis.

‘mianhae chagi. Aku bukan namja yg baik untukmu.’ Seru hee chul dalam hati. Sebenarnya hee chul tidak mau melakukan hal ini. tapi, demi yeoja yang dia cinta, cho yun ki, dia terpaksa. Hee chul mulai membuka pakaian yun ki. Di mulai dari membuka baju putih yang yun ki pakai hingga terlihatlah buah dadanya yang terbungkus bra berwarna putih.

Hee chul mulai meremas payudara yun ki dari luar branya. “mmmhh…hiks…”. lalu hee chul mulai membuka pengait bra yun ki hingga yun ki setengah telanjang. Branya masih tergantung di lengan kanan yun ki. Hee chul mulai meremas dada kiri yun ki, sedangkan mulutnya tengah asik bermain di nipple kanan yun ki.

Yun ki tetap menangis dan mendesah sambil memegang kepala hee chul dan berusaha agar hee chul menjauhkan tubuh hee chul dari tubuhnya. Tapi, tidak berhasil karena tenaga hee chul lebih besar dari tenaga yun ki.

“cepat buka semua pakaiannya!” teriak chan sung. Saat hee chul hendak membuka celana dalam yun ki, tiba-tiba…

‘tok tok tok’ ada yang mengetuk pintu rumah chan sung. “kalian, jangan sesekali mencoba kabur. Karena bukti semuanya ada di sini.” Ancam chan sung sembari pergi menuju pintu masuk rumahnya. Tapi, hal yang tidak chan sung sadari adalah, lempengan cd yang dia bawa itu terjatuh di depan pintu kamarnya.

Hee chul yg menyadari hal tersebut langsung menyuruh yun ki memakai pakaiannya kembali dan hee chul mengambil cd itu berserta foto yg tadi di lempar chan sung. Dan mereka kabur melewati jendela.

Chan sung pov

“yoboseo?” tanyaku sembari membuka pintu rumahnya. “hyung!” pelukku langsung pada namja yg aku sebut sepupu.

“anyeong chan sung. Bogoshipo.” Balas peluk namja itu.

“nado hyung.” aku melepas pelukannya. “kapan kau kembali? Aku dengar kau akan kembali dari jepang tahun depan. Kenapa sekarang sudah kembali?”

“aku menyelesaikan kuliah S2 ku lebih cepat. Jadi aku bisa langsung pulang ke korea. Dan aku sudah langsung mendapatkan pekerjaan.”

“huaa! Chukae hyung. Memangnya kau kerja apa?”

“aku akan mengajar di sebuah universitas. Ya bisa di bilang aku akan menjadi dosen.”

“wah.. kau memang hebat hyung. Ayo masuk dulu hyung.” Tawarku.

“aniyo. Tidak perlu. Aku hanya ingin memberikan oleh-oleh untukmu dari jepang.” Ujarnya sembari memberiku sebuah bingkisan.

“hua! Gomawo hyung. By the way, kau tinggal di mana sekarang?”

“aku tinggal di appartemen yang orang tuaku belikan.”

“kapan-kapan aku akan main ke appartemenmu hyung.”

“ah! Kau paling mampir untuk makan saja. hahaha!” candanya padaku.

“ahahaha! Hyung, kau tahu saja.”

“ne.ya sudah ya? Aku pulang dulu. Anyeong..”

“anyeong hyung.” Lalu hyungku pun pergi dan aku kembali menuju kamarku. Saat aku lihat kamarku, KOSONG?

“SHITT!!!” aku berteriak sekencang mungkin. mereka kabur! Sial! Cd itu, dimana cd itu!? Aku merogoh *bahasa apa itu merogoh?* kantung celanaku mencari cd itu, tapi SIAL!! Cd itu hilang! Padahal aku tidak punya copian data itu! Arghh!

Foto yang aku lemparkan pun sudah tidak ada. Lihatlah nanti yun ki! Kau akan habis!

Chan sung pov end

Yun ki pov

Terima kasih Tuhan. Kau memberikan aku jalan untuk menjaga hartaku yang paling berharga.

Aku kabur dari rumah namja brengsek itu melalui jendela kamarnya dan mengambil seluruh barang bukti. Sekarang aku berada di suatu pinggiran sungai. Aku dan hee chul oppa mengumpulkan beberapa kayu kecil kering dan membuat suatu api kecil. Langsung saja foto-foto yang namja yg tidak akan aku sebut namanya lagi itu, aku bakar. Lempengan cd itu pun aku patahkan menjadi dua dan aku bakar.

“yun ki-ssi”

Tidak seperti biasanya dia memanggil namaku? Biasanya dia memanggilku ‘chagi’, “ne oppa?”

“maafkan aku yang tidak bisa menjagamu. Aku sudah gagal menjadi namja yang baik untukmu.”

“gwenchana oppa. Aku tahu kau bermaksud menolongku tadi.” Ucapku sembari memegang lengan oppa. Tapi, dia memegang tanganku agar aku melepaskan pegangannya padanya.

“mianhae.. jeongmal mianhae.. lebih baik aku pergi dari hidupmu..”

“MWO? Oppa, kau sedang tidak bercandakan?” tanyaku kaget.

“aniya.. aku sudah gagal menjagamu. Aku tidak bisa menjagamu dari namja sialan itu. Aku hampir saja merusak apa yang kau pertahankan selama ini. aku bukan namja yang baik untukmu. Aku harap kau mendapat namja yang lebih baik dariku dan bisa menjagamu.” Lalu hee chul oppa pergi dari sampingku.

Mataku terasa panas dan terasa ada sesuatu yang jatuh dari pipiku. Lututku terasa sangat lemas mendengar ucapannya tadi hingga aku tidak sanggup berdiri. Tuhan, cobaan apa lagi ini? aku menutupi wajahku dengan tanganku. Rasanya ini terlalu sakit, dada ini terlalu sakit untuk menerima perkataannya tadi.

“baiklah. Jika ini memang keputusanmu, aku terima.” Gumamku sendiri. Lalu aku berusaha berjalan pulang. Sesampainya di rumah, aku langsung melepas seluruh bajuku. Aku pergi ke dalam kamar mandi dan menyalakan shower. Aku basuh seluruh tubuh ini dengan air yang terus mengalir.

Di otakku hanya ada dia dia dan dia! Dorongan di dada ini membuat air mataku terus terjatuh. Kenapa rasanya begitu sakit? Sakitnya tidak aku rasakan pada tubuhku, tapi pada fikiranku.

TBC~

huehehehe… gak HOT banget ya? ntar NCnya beuh! di part 2.

pantengin aja ya ffnya?

jangan lupa comment.

n bantuin tentuin judulnya dong readers yg baik…

see u on my next NC

^Yoo Ra^

About im yoora

I'm just lovely girl who really love onew jinki

Posted on June 7, 2011, in Chapter, Friendship, NC17+, Romantic and tagged , . Bookmark the permalink. 51 Comments.

  1. Chan sung jht bgd seh…
    Untung mrk slmt dr chan sung…

  2. tadinya sih aku mau bilang ‘poor chansung’ tapi gak jadi.. shireo.. chansung ja’at bgt.. wah our cinderella jd malaikat.. o.0 *blink* #ditendang tapi eon. kurang hot nih.. *tarik tarik* tadinya aku pikir malah ber3 *plak* hahahaha #nosebleed

  3. Hwang Min Hyo

    oh chansung..
    Cocok ma tampangnya dah
    hahahaha

  4. Aish chansung gila apa yah mau nyuruh orang yadongan di depan nya…sarap
    Hya chupa kenapa malah ninggalin

  5. Aish chansung gila apa yah mau nyuruh orang yadongan di depan nya…sarap
    Hya chupa kenapa malah ninggalin hyunki gara2 chansungnih…nabok2 chansung
    Mian thor ga bisa ngasih ide judul nya apa…plakkkkk

  6. omo…chan sung jahatnya ckckckckckcckkc
    heechul?? kmana tuch??? ko ninggalin yun ki????
    yun ki gpp ko #hehehehhehe
    c4 lanjut thor

  7. kkkkkk~ dah ktbak psti chansung jdi jahat kkkkkkkkkkkkk~ mukanya enggk bkl jauh

  8. CassSHINeeXQNee

    si chansung cerita’a bls dendam krn sakit hati, g baik nyimpen dendam chansung #soktua. Ini msh ada lanjutan’a toh, kalau begtu saya tunggu next chapter..

  9. Xanny_Kissme

    gak HOT
    tp tp tp koq mlah sedih ne
    kasian Hee ma Yun
    T.T

  10. eh, apalah chulppa ini?!
    knp ninggalin yun ki gitu aja?
    itu mah msih biasa oppa, blm prah ‘n trlalu hot..
    #plakkk!

    ish, chan sung ny saiko bgttt..
    dasar jahat !!!

    dtunggu chap slanjut nya ya ^^
    ●•●•●•►

  11. Thorr … Part 2 nya cepetan *semangat 45*
    Chul ppa aku juga berdarah ni bibirnya ,mau doongg *dijewer eunhyuk*
    What? Mwo? Apa? Yun ki sama heechul putus ? Gak kan thor ,author kan baik tuh ,jangan sampe mereka putus dong >.< *wink*

  12. ya ampun kok changsun kayak gitu sih ga nyangka…….
    ditunggu lanjutannya jng lama2 ya???

  13. chan sung jahat banget sih…,,,
    heechul baik banget sih…,,
    cuma foreplay ya..,,
    ~kkkkk

    ditunggu ya next chap. nya ..!!!

  14. Widihhhh,,, Chan sung koq jahat bangettt…
    .Ntu lagi,, knp chulppa malah pergi… 😦
    .jadi sedih,, but Nice FF…. 🙂
    .d tunggu thor next chap’y 😮

  15. aaaa..knp chan sung ky gtu
    parah!

    sabar y yunki

  16. Sedih pas tbc nya….
    pengorbanan yg bsar trxta,tpi smga brakhir bahagia…

  17. Heechul sedih banget
    Ayoo chingu di tunggu past 2nya 😉

  18. Chan sung jht bgd seh…

  19. Thor ada yg typo tuh
    tp overall critanya bagus ^^
    next part ncnya yg superduper hot bgtbeudh yaaak
    kekekeke

  20. terharu bngeet ama chullie oppa u.u
    gak mau ngelakuin ‘itu’, sebelum nikaah ._.
    tapi foreplay… hati-hati kerangsang!
    wakakaka XDD

    CHANSUNG! JAHAT NIAN KAU! udah dianggap oppa ama yun ki, gak puas apa? -___-

    loh? kok putus? hiaa.. jangan putus dong u.u
    ditunggu next chapnya thor ^^

  21. udh sneng2 ada cast 2pm,eh trnyta chasung jd antagonis. =_=’ *hehe mian coz aq hottest*
    tp kalo soal crt daebak lah,sdh part heechul mutusin yun ki.
    next part ditunggu 🙂

  22. ikh chan sung oppa kejam banget deh !
    tapi kok heechul malah prgi c ????
    parah bgt ni criita.a ~
    #dibekepauthornya

  23. chan sung yadong jga !
    Tp gg nyangka ajj sking jelesnya dy , dy nyuruh heeppa ma yun ki bgtuan ddpannya ..

  24. nanggung…kkkk…

    ih ksian amat putus cm gr2 itu…lanjuuuuuut thor lanjut

  25. Chansung jahat banget ih *jitak* sumpah benci banget sama chansung disini :0
    hloh? kenapa malah putus sih bang ichul? kepalang tanggung tuh sekalian dilanjutun aja #plak

    hai admin salam kenal ya, aku reders baru disini 😀 ini komen perdanaku hahaha

  26. chan sung !!! keterlaluan kau *lebayyy !!! admin,,,,,tanggung 😦

  27. eh?
    Tak kira oneshoot.

    Ya! Chansung! Jahat bener, apa juga itu maksudmu!

    Ditunggu next partnya

  28. wah parah chansung !
    Smoga chulie balik lg ya, masa tega ninggalin yeojanya ckck

  29. dsar, chan sung oppa knp jd jahat sich?!
    trus chul oppa knp pula msti mtusin yun ki,,,?
    ayo thor jgn lma2 pnsaran crita slanjutnya nich?
    nice ff deh… 🙂

  30. alurnya kecepetan . Hehe

  31. ko jadi angst sih ??? sedihnyaaaa…. hiks..
    tapi maap, alurnya kecepetan.. hehe..
    lanjutannya ditunggu !! 😀

  32. Chansung kejam!!…
    Heechul !!.. kau adalah namja yang penyayang oppa.. saya suka itu… walaupun akhirnya meninggalkan yeoja mu…

  33. chull knp pergi sih kasian yunki di tggl gtu aj,,,

    balikin dy lg donk thor,,,,,

  34. .Aish chansung gendeng!
    Judulnya apa yah…….
    G’ tw dah…

  35. Cara baru biar luka ga infeksi ckck

  36. Bru bisa baca blog udh lamaaaaa banget gak mampir d blog mian ya thor tp aku bakal baca ff d blog ini semua 🙂

    Isshh chansung jahat beut, boleh pinjam golok thot? Pngen nusuk
    nice ff thor

  37. *giwing chansung*
    aigoo…chansung jahat..saiko..pisikopat [?]
    hehe nice ff yadong
    #PLLAAAKKK ditampar author
    hehe

  38. EAAAAAA CHANGSUUUNGGGG >//<
    KOOK BISA KETINGGALAN CDNYAA *loh?

    yah mereka putus TToTT LANJUUT THOOORR LANJUUT *bawa bendera yadong

  39. tumben raja evil yg angkuh in d sdorin sruh ngelakuin ‘itu’ nga mau. Skrg mlah ningalin c cwex ny. Cm az dng membiar kn c cwex it d jhatin cm cwok lain. D tngu ach next part ny. yg angkuh in d sdorin sruh ngelakuin ‘itu’ nga mau. Skrg mlah ningalin c cwex ny. Cm az dng membiar kn c cwex it d jhatin cm cwok lain. D tngu ach next part ny.

  40. Heechul Oppa kau sangat Baik Sekali …
    2 Jempol Untukmu Oppa …
    hehe :’)
    Ah , Chansung Tuhcc Jahat Bgt sehcc …
    Kasihankan Yun Ki …
    tp untunglah Yun Ki ttp Perawan …
    Author DAEBAK , aku tnggu yahcc Thor Epep Slanjutnya …
    o,ya Aq New Reader Thor*gag ada yg nanya* Salam Kenal Yahcc :’)

  41. luvsiwongminkyu

    lho… Koq heepa malah ninggalin yuki.. Buknny djagain dr cansung yg brutal.. Trus gmn dong nsib yuki… Ayo lnjtkan thor….n,n

  42. Yahhhhhh…. Masa yun ki ma chullie ptus cm gra2 itu siiihhhh???
    y udh, lakuin aj “itu”,, tp nikah dlu ya, biar bsa lebih dri foreplay,, kekekekek
    #Yadong akut
    Gmn kalo jdulnya “marry me, Kim Heechul”
    #Gak nyambung

  43. chansung jahat! Tega bener . . . . .
    Ya ampun nasibny heechul gmana? Lanjutanx dgtunggu

  44. Si chansung tega banget yak??
    lanjut thor~~ kepingin tau nasibx heechul :/

  45. Apa bnr chansung cinta ama yunki ?? Cinta kug jht bgt ky gtu

  46. ya ampun chan sung., cinta kok sampa kyak gitu.., ckckckck terlalu…

    heechul ma yunki kok putus.., ga bisa, ga bisa…

    nice ff.., aq kira onceshoot
    lanjutkan

  47. NamjaChingu(red:chansung) saya Jahat banget disini

  48. chansung sungguh terlalu..ckckck

    tapi yadongnya ok hehehehe

  49. Ko anehya critanya hehehe mian 😉

  50. Loch heechul knp mutusin yun ki?
    Wah panas nich. Author q tnggu crita slnjt’a

Leave a reply to kyujinewigkeit Cancel reply