First Moment With You – Vampire’s Love / NC 17

alloha~ setelah HIATUS yang sangat lama, ini FF ngebut banget. ga marah kok kalo banyak yang protes. aku malah seneng, berarti kalian bener-bener ngehargain aku. okey deh, pokoknya join yaa ^^~

Choi Minho

Park Ji Yeon

Amber

Lee Taemin

Mikki

DON’T BE A SILENT READER !!!

#happy reading#

“kau tahu jika kau melanggar tuan Choi Minho !”

“mm~ lalu aku harus apa ? menikahi-nya ?”

PLAK !!

sebuah tamparan keras mendarat di pipi putih pucat milik seorang namja bernama Choi Minho. namja itu hanya menyeringai, lalu menghisap sendiri darah yang keluar dari sudut bibirnya. tatapan tajamnya masih tertuju pada aboji-nya.

“tidak ada sejarahnya kau, seorang keluarga terpandang vampire menikah dengan seorang manusia ! kau itu bodoh atau apa, hah ?”

Minho tidak membuka mulutnya, pandangan-nya sudah mulai berkeliling, mencoba mengusir rasa sebal dan jenuh nya. lelaki paruh baya di depan nya melengos, lalu bersandar di singgasana-nya. memijat pelan tengkuknya.

“kau, harus menyelesaikan masalah ini. kau benar-benar tidak boleh membiarkan janin-nya tumbuh barang sedikitpun ! kau tahu itu, kan ?”

tanya lelaki paruh baya itu, sekarang nada bicaranya melembut. sepertinya ia baru sadar akan mood vampire prince yang memang tidak stabil.  Minho gantian melengos, lalu menatap ayahnya dengan tatapan malas.

“jika aku menyukainya, bagaimana ?”

lelaki paruh baya itu melotot kearah anaknya, seakan bola matanya siap meluncur menghujam pernyataan sekaligus pertanyaan dari anak semata wayangnya itu. ia menggertak pelan, lalu menghela nafas lagi. mencoba bersabar dengan perilaku sang anak yang memang keras kepala.

“silahkan, silahkan. tentu saja, tidak apa-apa. asal kau tahu saja, dia akan menderita.”

“aku akan selalu disisinya, maka ia tidak akan menderita.”

“kenapa begitu ? siapa yang memperbolehkanmu turun ke bumi lagi ?”

“hah, ayah tidak ingat ternyata. aku ini sudah 19 tahun ayah, aku sudah diperbolehkan kemana saja aku mau. aku sudah diperbolehkan mengikuti segala keinginanku, dan lagi, aku ini seorang prince yang artinya semua keinginanku akan terkabulkan.”

“tidak mudah seperti itu, Choi Minho. aku ini tetap ayahmu, dan satu lagi, aku ini seorang King yang artinya kekuasaan terbesar dan terkuat ada di tanganku. kau tidak akan sekalipun kulepaskan dari Vampire Land !”

Minho mendesis, menatap ayahnya dengan tatapan marah.

“aku tidak akan pernah mengikuti apa kata ayah lagi ! aku sudah besar, dan ayah tidak diharuskan menjagaku. aku ingin menemukan kehidupan baru, dan itu bukan disini !”

“kau salah Minho, kau salah. jika kau benar-benar ngotot dengan keinginanmu kembali ke bumi, kau tidak akan pernah diterima disini lagi. apa kau siap dengan itu ?”

“bahkan dari aku lahir, aku siap untuk itu, ayah.”

lelaki itu menggertak, ia sudah tidak bisa menahan amarahnya. ia bangkit dari kursinya, dan melangkah cepat kearah anaknya, lalu mencengkram kuat kerah jubah hitam anaknya.

“kau tahu kau tidak akan kembali ke bumi ! kau adalah pewaris tunggalku, kau tidak akan bisa meninggalkan vampire land, Choi Minho !”

Minho menepis kuat kedua tangan ayahnya, ia menyeringai, menatap ayahnya dengan sudut matanya yang memicing.

“jangan harap aku kembali.”

~miyurik present~

#flashback#

“JI YEON !!”

BAK, BUK!! BAK, BUK!!

“Ki, kau pegangi Ji Yeon, aku dan Min akan menghabisi mereka !”

seseorang dengan rambut pirang mengomando kedua teman-nya dengan cepat. seiring dengan itu tak habis-habisnya pukulan dan tendangan ia luncurkan kearah 3 manusia bejat di depan-nya. Taemin, seorang namja dengan muka aegyo-nya malah duduk di kursi bar, dan menyeruput segelas cairan di atas meja. sedangkan Ki, seorang yeoja dengan rambut kecoklatan sibuk menepuk pipi Ji Yeon, berharap sahabatnya itu dapat segera sadar.

“Min-goon ! kenapa kau malah enak-enak an minum, haah ?!!”

teriak seseorang pirang itu. rambutnya yang pendek, dan suaranya yang sedikit berat membuatnya terlihat menyerupai seorang namja, padahal sejatinya ia adalah seorang yeoja. Taemin gelagapan, lalu menarik bibirnya, menghadiahkan senyum aegyo-nya yang memang sering membantunya dalam segala kesulitan.

“sudahlah, Amber. kau sudah benar-benar membuat lawanmu mati. sekarang masalahnya adalah Ji Yeon ! dia pingsan~”

kata Ki dengan raut wajahnya yang cemas. Amber, sesosok rambut pirang tadi menghela nafas, lalu bangkit dan menendang-nendang 3 sosok tergelak itu dengan keras, ia benar-benar ingin melumat ketiga sosok itu sehingga mereka tidak berada di dunia lagi.

setelah puas dengan ketiga mangsanya, Amber duduk di depan Ki dan ikut memeriksa Ji Yeon yang belum tersadarkan. sementara Taemin, ia sudah mulai menutup matanya yang seketika itu berat.

“ya sudah, daripada Ji Yeon bangun dengan keadaan lingkungan yang tidak enak seperti ini, ayo kita bawa pulang.”

kata Amber, lalu ia menoleh ke belakang dan menemukan Taemin menelungkup diatas meja. Amber melotot, lalu mengguncangkan badan taemin dengan sedikit kasar.

karena tidak ada respon, ia mengulurkan tangan-nya meraih sebuah gelas yang sudah habis isinya, lalu ia mendekatkan gelas itu ke hidunya. belum sampai ia menghirup jelas, ia mendesis.

“Min bodoh ! yaa, Ki~ kau bawa Ji Yeon, aku bawa Min, ya.”

Ki yang sebenarnya tidak mau dibebankan dengan berat badan Ji Yeon, merengut.

“memang Min-goon kenapa ?”

“minum anggur. merepotkan sekali pacarmu ini, Ki-ah !”

Ki menatap Amber dengan wajah yang bersemu merah, menyadari itu Amber melotot pada Ki, lalu mengancamnya sambil menaikkan tubuh Taemin ke punggunya.

“jangan macam-macam ! kau masih pacarku, Ki!”

mendengar itu Ki tambah bersemu merah, tapi untuk menutupi rasa malunya, ia merengut sebal, lalu memapah Ji Yeon yang berjalan terseok-seok.

@apartemen

BRUK !

Amber menjatuhkan tubuh Taemin sembarangan diatas sofa, lalu ia merebahkan dirinya di samping namja itu. ia memejamkan matanya sebentar, lalu melirik kesamping. Ki sedang merapikan tempat tidurnya untuk ditiduri oleh Ji Yeon. Amber tersenyum, lalu ia melangkah mendekat kepada Ki.

“Ki, malam ini kita tidur bareng yah ?”

ajakan Amber membuat aktivitas Ki terhenti sejenak. Ki memandang Amber dengan pandangan curiga ditambah ragu. Amber meraih kedua tangan Ki, lalu menggenggamnya.

“aku hanya sedang ketakutan, temani aku, please ?”

Ki mengedikkan bahunya, lalu melanjutkan aktivitasnya yang tertunda. ia meraih selimut pink-nya, menepuk-nepuk bantal agar lebih mengembang, lalu tersenyum melihat kasurnya yang sudah rapi.

“Ki~~”

“aissh.. Ne~ tapi kau harus menggendong Ji Yeon kemari, aku sudah tidak kuat. ngantuk, pengen cepet tidur.”

kata Ki sambil ngeloyor pergi keluar kamarnya. Amber menyambutnya dengan mata berbinar.

“di kamarku ya, Ki ! jangan dikamar Min-ah ~”

“mmm~”

sahut Ki dengan malas. ia memang sedikit risih dengan perlakuan Amber yang selalu menganggap dirinya adalah seorang yeojachingu dan Amber adalah namjachingu dari nya. tapi karena ia sudah mengenal Amber sejak kecil, ia memaklumi perlakuan Amber yang terbilang special.

sementara itu Amber sudah selesai dengan tugasnya memindahkan Ji Yeon. ia tersenyum menatap yeoja yang sedang terlelap itu, lalu ia meraih selimut pink Ki, lalu menyelimuti tubuh mungil Ji Yeon dengan lembut.

“bye bye Yeon-a~ kuharap kau tidak apa-apa. cup~”

Amber mengecup lembut kening Ji Yeon. lalu ia mengusak sedikit rambut hitam Ji Yeon. setelah memeriksa sebentar keadaan sekitar, ia keluar dari kamar Ki dengan langkah berjingkat.

“Min-goon~ jangan merepotkanku lagi. sampai ketemu besok, cup~”

kata Amber lembut pada seorang namja yang masih mendengkur pelan dalam tidurnya. tak lupa Amber menghadiahi namja aegyo itu sebuah kecupan di pipinya. setelah melakukan rutinitas malam-nya, Amber melangkahkan kakinya ke kamarnya, pintunya sedikit terbuka, dan ia tersenyum melihat sesosok yeoja yang sudah terbaring diatas kasurnya.

“terimakasih, Ki. kau memang selalu menjadi yang terbaik.”

kata Amber lembut, ia mengeratkan pelukan-nya pada yeoja itu. berusaha memejamkan matanya yang sebenarnya tidak mengantuk.

@kamar Ki

sesosok makhluk dengan jubah hitam mengerikan mendekat ke sebuah ranjang ber seprai pink. ia meraih tudung hitamnya, lalu membuka-nya perlahan. sosok itu duduk di sisi ranjang, tanganya langsung menyusup ke bawah selimut pink yang lembut itu. tangan-nya menggerayangi tubuh lemas itu dengan lincah.

setelah tanganya mendapat sebuah kain yang melekat pada tubuh lemas itu, ia menariknya dengan sedikit kasar, tapi itu tidak membuat tubuh lemas itu merespon. sosok itu menyeringai, lidahnya keluar dan menjilat bibir atasnya sendiri. lalu ia menyibakkan selimut pink itu, kedua matanya berbinar melihat sebuah pemandangan hasil tangan nakalnya.

tanpa menunggu waktu lagi, ia menjelajahi daging ranum itu dengan lidahnya yang ikut bergetar karena sensasi baru yang baru pertama kali ia rasakan. kedua tangan-nya tak tinggal diam, ia memegangi pinggang ramping milik gadis itu, memerintahkan gadis itu agar tak merespon sama sekali.

ia sedikit mendesis mengetahui lubang yang sedang ia geluti berkedut. ia lebih menohok lidahnya masuk, membuat gadis itu menggeliat, tapi sejurus kemudian gadis itu membuka matanya, merasakan sebuah sensasi yang akan meledak secara langsung. kedua tangan sosok itu bekerja mengencangkan pinggang gadis itu, sosok itu sungguh tidak suka jika objek permainan-nya bergerak atau malah melawan.

tidak seperti yang dibayangkan, gadis itu malah memejamkan matanya lagi. ia seakan menikmati semua service yang ditujukan pada dirinya. dibawah sana, bagian tubuhnya berkedut-kedut, membuatnya refleks menghentak-hentakkan perut dan dadanya. tangan-nya yang menganggur langsung menuju kearah kemeja-nya, ia tarik semua kancingnya hingga terlepas. lalu ia meremas payudaranya sendiri dengan ritem cepat, menghasilkan kenikmatan tersendiri.

sosok itu mendongak, lalu menyeringai senang melihat objeknya terangsang dan terbawa oleh permainan-nya. ia lalu bangkit, melepas jubahnya, dan ia langsung full naked ! ya, dia memang tidak pernah harus memakai dalaman.

ia mendudukkan pantatnya diantara kedua paha yang sudah membuka itu. lalu ia mengarahkan juniornya yang sudah setengah menegang ke lubang yang terlihat merah merekah. membuatnya makin tergoda.

setelah mendapat tempat yang nyaman untuk mencapai kepuasan, sosok itu meraih kedua tangan gadis itu, lalu mengenyampingkan-nya, kedua payudara yang masih terbungkus bra itu langsung ia tarik dan ia keluarkan dari pembungkusnya, dan meremasnya dengan ritme kuat. membuat desahan-desahan keluar dari masing-masih pemain.

#flashback end#

~miyurik present~

Choi Minho, sekarang nama itu tercatat sebagai seorang siswa di sebuah sekolah terkenal di seoul. ia melihat sekelilingnya, ya~ dia sudah berada di bumi, lagi. ia sudah benar-benar melanggar apa kata ayahnya. ia benar-benar sudah membulatkan tekadnya untuk mulai mencari kehidupan baru. walau darah vampire akan tetap mengalir di setiap organ tubuhnya.

to be continued…

awawawaww xD mianhae, ini part ancur banget ya ? padahal saya baru debut FF Ji Yeon TT *bungkuk 90 derajat

ini masih berlanjut kok, sepertinya akan sequel, tapiiiii… itu tergantung ama kalian :p kalo ni FF abal mau dilanjutin, aku bakal lanjutin kok tapi kalo udah kerasa boring, ga asik, n emang ga enak buat dilanjtin, sok atuh komen. ni bener-bener FF debut saya, jadi kalo kalian mau ngehina sejelek-jeleknya juga gpp, aku terima. kkk~

pokoknya tinggalin jejak ya, chingu~ unnie~ dongsaeng~ oppa~

okey deh, saya kebanyakan bacot lagi == gomawo for read ^^

annyeong !! see u again xD