Our Marriage – Part 6

Title: Our Marriage~

Author: Annisa Minoz Shinee

Cast: Choi Minho,Han Jaekyung,Sunny SNSD

Genre: Family,Romantic,Comedy,NO NC (nanti bagian NC nya dipuasin dah kalian! 😀 )

Summary: Just Trust Me…

Last Part:

Part 1,

Part 2

Part 3

Part 4

Part 5

Jaekyung’s Part

semenjak kejadian itu,tepatnya 7 bulan yang lalu. aku benar-benar pergi meninggalkan Minho. aku benar-benar tidak ingin lagi  bertemu dengan Namja yang sudah sangat menyakitiku. aku ingin membesarkan anakku sendiri.

aku keluar dari kamar di apartemen yang diberika Sunny unnie untukku. aku berjalan pelan sambil membawa perutku yang sudah sangat besar ini. usia bayiku sudah 9 bulan lebih beberapa hari. mungk

in sebentar lagi aku akan melahirkan. soalnya belakangan ini aku sering merasakan nyeri.

aku menuju ke dapur,dan membuka lemari,untuk membuat susu. namun,haishh! sial sekali! habis??! *sabar yah mbak u,u
heuh… untungnya hari ini cerah. jadi aku segera mengambil mantel dan menuju keluar.

selama di jalan,pikiranku lunglai dan bingung. memikirkan nasib anakku ini. bagaimana perasaannya? bagaimana jika ia bertanya siapa ayahnya? *jaekyung mikir jauh amat :O

selama di jalan aku hanya menunduk. aku merasa malu pada diriku sendiri. seharusnya Ibu Hamil tua sepertiku ini berjalan sambil di dampingi oleh seorang suami. tapi inilah kenyataannya. mungkin orang-orang di jalan akan berpikir “tega sekali suaminya? membiarkan istrinya yang hamil tua berjalan sendiri?”atau mungkin yang lebih parah “siapa ayah anaknya?” aku takut jika dikira wanita murahan. kenyatannya mereka tidak tahu sama sekali.

aku berdiri du ujung zebra cross untuk menyebrang. aku melamun sendiri. masih memikirkan nasib anakku. tiba-tiba seseorang mengajakku bicara

“Annyeong… kurasa anda ingin menyebrang mungkin bisa saya bantu,” tawarnya

“ah.. ne…”

“JAEKYUNG!???”

“Mwo? anioo! lepaskan! lepaskan aku MINHO ssi!!!!”

“ANDWAE!!!!”

Minho segera merengkuh Jaekyung dalam pelukannya. sedangkan Jaekyung meronta-ronta sambil menangis.

“Minho pergi kau!! lepaskan aku jebaaall!!!” pekik Jaekyung sambil menahan isakan tangisnya

“andwae!! Mianhae Jaekyung ah.. Mianhae…” ucap Minho lembut

merasa risih dilihat oleh orang-orang,Minho menarik Jaekyung ke dalam mobilnya yang terparkir di dekat situ. ia memasukkan Jaekyung ke kursi belakang dan ia pun ikut masuk. ia segera mengunci mobilnya.

“Minho!! aku ingin pergi!!!” rengek Jaekyung sambil menangis dan memukul-mukul dada Minho kuat. sangat kuat… *sabar ye bang ^^v

Minho hanya tersenyum dan kembali merengkuhkan tubuh Jaekyung ke dalam tubuhnya.

“tidak! tidak sebelum kau memaafkanku dan tidak juga sebelum kau kembali bersamaku!”

“sudahlah! aku tidak mencintaimu lagi!” ucap Jaekyung

“tidak! kau bohong! kau masih mencintaiku!” bantah Minho cepat

“andwae!!! aku tidak ingin bersamamu lagi Choi Minho!!!!!”

“ani…. mianhaeyo… mianhae… jeongmal mianhaeyo Han Jaekyung ssi! mianhae! izinkan aku! aku ingin kita tetap bersama! membesarkan anak kita yang ada disini!” ucap Minho sambil memegang perut Jaekyung. tiba-tiba Jaekyung menangis lagi dan cepat memeluk Minho

“kau jahat Choi Minho! kau tahu aku hampir gila memikirkan nasib anakku jika ia lahir tanpa ayah!”

Minho tersenyum. ia mengecup lembut keningnya. sambil mengusap-usap rambut Jaekyung pelan.

“aku tahu,maafkan aku… maka dari itu. aku kan ayahnya… kembalilah bersamaku. maafkan aku yang egois. dan masalah itu,hanya salah paham Chagi… jadi,kembali padaku?” tawar Minho

Jaekyung melepas pelukannya,ia menghapus air matanya lalu kembali memeluk Minho *whoaa Jaekyung enak banget melukin suami author mulu :O *digampar Jaekyung

“Mm,” ucapnya dengan anggukan

Minho menarik wajah Jaekyung dan mencium lembut bibirnya.

“aku janji akan berubah…”

===============================

hari itu seperti biasa,Minho bekerja sedangkan Jaekyung sendirian di rumah. tidak ada pekerjaan lagi Jaekyung duduk di atas sofa sambil mengelus-elus perutnya yang besar.

“Minho kecil… kapan kau akan keluar? sebentar lagikah? lalu bagaimana wajahmu? apa kau yeoja? atau namja seperti harapan ayahmu? kalau eomma terserah,yang penting Aegiku ini lahir dengan sehat normal dan selamat” *amiin,author ikut doa u,u

tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. lantas dengan susah payah ia bangkit dan menuju ke pintu untuk melihat siapa yang datang.

“sebentar~” pekiknya…

Jaekyung membuka pintunya dan melihat Minho telah berdiri sambil menenteng bungkus supermarket.

“oppa?”

Minho hanya tersenyum lalu berkata

“Hey,A-Yo masuk… bagaimana aku bisa masuk kalau kau berdiri disitu?”

“eh? ne”

Jaekyung lalu mundur dan masuk bersama Minho. ia lalu mengunci pintu rumah lalu mengikuti langkah Minho masuk ke dalam.

mereka duduk diatas sofa sambil berpandangan…

“apa?” tanya Jaekyung datar

Minho lagi-lagi tersenyum dengan Flaming Charismanya *author pingsan~ T__T

ia mendekat kearah Jaekyung yang masih bengong karena terpesona liat suami author *Plakk salah! maksudnya suami dia *author bawa golok~

“I MISS YOU” bisiknya lembut

Jaekyung hanya diam… ia lalu menatap wajah Minho polos.

“merindukanku? bukankah kita setiap hari ketemu?”

Minho tesenyum,ia mengacak-acak rambut Jaekyung pelan.

“apa bertemu 3 hari cukup untuk mengobati rindu tidak bertemu 7 bulan?” tanya Minho

Jaekyung tertunduk,sambil memegang perutnya tidak berani menatap Minho.

“Maafkan aku…” gumamnya pelan.

Minho tersenyum lalu menyenderkan kepalanya di perut Jaekyung yang sudah sangat besar. mungkin sebentar lagi akan segera melahirkan.

“Aniya… aku yang salah. hmm,ngomong-ngomong… Minho kecil,kapan kau akan keluar? masa kau betah didalam sana? kan kalau diluar sini Appa bisa mengajakmu bermain. bermain basket,bola,bahkan PS!” ucap Minho semangat

“bersabarlah…” gumam Jaekyung sambil mengelus pelan kepala Minho

Minho lalu mendongakan kepalanya… ia lalu kembali duduk dan memeluk Jaekyung erat. dan mengecup kepalanya.

“A-Yo kita tidur… Ibu hamil tidak boleh terlalu larut,”

Jaekyung hanya mengangguk pelan.

11:00 p.m

“Minho…” rengek Jaekyung sambil menarik-narik baju Minho yang tidur pulas disampingnya.

“………….”

“CHOI MINHO!!!!!!!!!”

“MWO? WAEYO?!!” tanya Minho kaget sambil duduk dari baringannya

“perutku sakit! kurasa aku mau…”

“apa? melahirkan?”

Jaekyung hanya mengangguk mengiyakan… Minho langsung panik dan segera membopong tubuh Jaekyung masuk ke dalam mobil. selama di jalan,Minho masih sempat menelpon orangtua nya yang berada di Incheon untuk datang. setelah hampir 30 menit akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Jaekyung langsung dibawa ke ruang dokter untuk segera melahirkan. namun,sayang Minho tidak diizinkan masuk.

sudah 2 jam,namun Jaekyung tak kunjung selesai. Minho hanya duduk didepan ruangan sementara ia terus bingung mendengar ringisan Jaekyung di dalam sana. ia duduk sambil menatap ke bawah. saking buru-burunya ia sampai salah memakai sandal! ia malah memakai sandal tidur Jaekyung yang bermotif Hello Kitty. aish! bisa mati gaya dia jika ada Netizen disini pikirnya. *LOL~ author ngakak

“haaa lama sekali! aku saja yang yadongan ma Jaekyung tidak selama ini…” gerutunya *eleh~ ckckcck

“terus nyonya Choi! terus! sedikit lagi!” teriak dokter itu

“Aaaaaah! sakiiit!!!” jerit Jaekyung

“dari tadi bilang sedikit lagi terus tapi anakku tidak keluar-keluar? eottae?! huh!” omelnya sendiri

tiba-tiba…

“Minho!” lantas Minho menoleh

“eomma?”

ternyata kedua orang tua Minho datang. ia segera menghampiri kedua orangtuanya di dekat situ.

“Jaekyung eodie?”

“disitu” ucap Minho sambil menunjuk ruangan tempat Jaekyung melahirkan

“baiklah,kau bersama ayahmu ya?”

Eomma Minho lalu masuk ke dalam ruangan dan dibolehkan oleh suster dan dokter disitu.

“YAH? masa aku yang suaminya tidak boleh?!” protes Minho

ayah Minho hanya menepuk punggung anak lelakinya itu sambil tersenyum…

“itu sudah peraturan nak. yang penting doakan anakmu dan istrimu selamat!”

“ne,” Minho mengangguk lalu kembali duduk bersama ayahnya.

a few times later……

“ya! Cucuku laki-laki!” jerit ibu Minho yang terdengar sampai keluar

langsung saja Minho bangkit dan menerobos masuk ke dalam ruangan dimana Jaekyung melahirkan. dilihatnya Jaekyung yang kelelahan bukan main. benar-benar kelelahan melebihi saat mereka yadongan *plakk ngaco author~ hehehehe

ia segera menghampiri bayi-nya yang masih berlumuran darah segar dari rahim Jaekyung. namun ia bingung. anaknya tidak menangis sedikitpun. itu yang membuatnya bingung.

“Minho! anakmu laki-laki!” jerit eommanya

“ne,selamat Tuan Choi. bayimu laki-laki,”

Minho tersenyum,lalu berkata

“dok,kenapa anakku tidak menangis?”

“tidak apa,ada juga beberapa bayi yang seperti ini,”

Dokter itu lalu menyerahkan Minho kecil ke seorang suster. suster itu lalu menepuk-nepuk pelan pantat Minho kecil. dan barulah bayi itu menangis. seketika itu Minho tersenyum. langsung saja pergelangan tangan bayi itu di berikan bet nama Minho dan Jaekyung.

“kau jaga Jaekyung,biar eomma yang menjaga Minho kecil,”

“Ne, eomma”

eomma Minho lalu berjalan keluar mengikuti suster untuk membersihkan Minho kecil yang baru lahir. sedangkan Minho berjalan mendekati Jaekyung yang masih lemas dan setengah sadar.

ia menyeka pelan keingat yang ada di pelipis yeoja itu lalu mencium lembut keningnya. benar-benar ciuman tulus. bukanlah nafsu.

“Kamsahamnida….” bisiknya pelan.

Jaekyung hanya tersenyum dan mengangguk pelan. sama pelannya seperti suara Minho yang didengarnya tadi.

TBC~

hehe,kependekan? sorry yah~ u,u kkkkkkkkkk~

maaf juga kalo telat update n gak memuaskan… hehe >< *undur diri bareng Minho