[Freelance] This Moment We Meet Again – Part 2 (End)

Part 2  End SeoTeuk Couple nieh…Hhehehehhehe

Commentnya jangan lupa,

Happy Read…J

CAST :

Teuki “Super Junior” as Kim Teuki *Marganya maksa 😀

Kang Seo Hyun as Kekasih Teuki

Kim Hyung Joon “T-Max” as Kim Joon

Park Je Ah as Kim Joon Wife’s

Kim Rang Soo as Anak Kim Joon dan Park Je Ah

Cameo : Yoohwan (Adiknya Yoochun “JYJ”) Baby face banget wajahnya 😀

Kang Seo Hyun POV Start

Tiba-tiba sebuah mobil audy hitam memasuki kawasan parkir keluarga Kim ini. Ku seka cepat air mataku.  Je Ah berdiri dan menghampiri mobil itu. Tak terlihat jelas siapa yang yang berada di samping Je Ah karena aku habis menangis dan mereka melangkah menuju tempatku dan Joon duduk.

Ahjumma,itu ahjummaku,mengapa dia bisa sampai disini?

“Seo Hyun ah, ahjumma ini ingin berbicara denganmu” Jawab Je Ah sambil mempersilakan ahjummaku untuk duduk,aku hanya menatap curiga kedatangan ahjummaku ini. Ahjumma bagaimana bisa ada di Korea?

“Seo Hyun ah,aku datang kesini sesuai dengan pesan dari ahjussimu,bahwa kau sabtu ini harus datang dalam pertemuan antara keluarga kita. Sesuai dengan rencana ahjussimu akan menjodohkanmu dengan putra bungsu dari salah satu kelurga sahabat dekat ahjussimu” Jelas ahjummaku

“MWO? Di jodohkan? Rencana apa lagi ini? Tidak cukupkah namja-namja yang dulu pernah di jodohkan oleh ahjussi? Mereka sama saja brengseknya,yang hanya menginginkan tubuhku, bukan cintaku ahjumma. Aku sudah dewasa,aku punya hak memilih calon pendamping hidupku sendiri” Jawabku kesal

“Tapi Seo Hyun,ahjussimu hanya mencoba memberikan yang terbaik untukmu,tidak ada salahnya kan kau mencoba bertemu dulu dan mengenalnya? Untuk kali ini kau diberikan waktu untuk mengenalnya,dan aku yakin namja ini berbeda dari namja-namja sebelumnya Seo Hyun,jebal” Wajah ahjummaku berubah sedih menatapku dalam dan lama sekali. Aku pun hanya tertunduk. Aku tidak ingin menghianati Jungsoo,pilihan apa yang harus ku pilih?

“Cobalah kau jalani jalan hidupmu ini Seo Hyun ah,belajarlah untuk tegar dengan semua ini. Ini akan mebuatmu lebih kuat Seo Hyun. Sudah saatnya kau mendengar perkataan ahjummamu. Pergilah,soal oppaku biar kami yang mengurusnya,karena itu sudah tanggung jawab kami sebagai keluarganya.”Jawab Joon

“Tapi Joon,aku sangat mencintai Jungsoo oppa,tidak tahukah kau Joon,ini pilihan terberatku Joon!” Jawabku

“Aku tahu,maka dari itu,belajarlah untuk menerima semuanya dengan hati yang lapang. Kau terlalu lama galau dengan keadaan yang seperti ini. Maafkan kami jika kami tidak bisa membantumu” Jawab Joon

Ya tuhan,jalan seperti apa lagi ini,terlalu berat bagiku…Kalau saja Jungsoo oppa ada disini,aku pasti sudah menangis sejadi-jadinya di dadanya. Oppa,mianhae…jeongmal mianhae…. Aku menjatuhkan air mataku lagi,entah sudah berapa kali sudah ku jatuhkan air mata ini,berat,dan tak terukur sudah kerasnya saat-saat seperti ini.

“Seo Hyun,kau harus memikirkan masa depanmu Seo Hyun ah…Jeballl” Ahjumma menggenggam erat tanganku,aku hanya menganggukkan kepalaku. Ahjummaku menghapus air mataku. Dan aku pun berpamitan dengan Je Ah dan Joon. Aku menuruti permintaan ahjummaku.

Hari sabtu di rumah Ahjussiku

Makan malam kali ini aku hanya mengenakan dress putihku selutut tanpa ada yang menutup bagian bahuku.

Namja bernama Yoohwan ini jujur ku katakan sangat tampan,tapi bukan seperti itu yang ku inginkan. Ku harap yang berada di depanku saat ini adalah Jungsoo oppa. Oppa,sedang apa kau disana oppa?

Setelah makan malam aku dan Yoohwan duduk di beranda belakang di depan kolam renang.

“Seo Hyun sii,apakah kau senang dengan perjodohan kita?” Pertanyaan pertamanya langsung membuatku membatu.

“Hmmmm,menurutmu?” Tanyaku balik

“Sepertinya kau tidak senang dengan perjodohan kita” Jawabnya

“Bukan tidak senang,tapi tidak setuju. Aku sudah memiliki namja yang aku cintai,dan aku hanya akan menikah dengan namja yang aku cintai. Tidak dengan namja lain” Jawabku ketus,ku lihat wajahnya dan ia tersenyum.

“Ne,araeseo. Aku mengerti dengan posisimu itu. Aku suka dengan karakter yeoja sepertimu Seo Hyun. Sayang hatimu bukan untukku.Akh,aku pun terlalu berharap dari saat pertama kita bertemu tadi. Berharap kau bisa menerima ku di hatimu. Maafkan aku yang tidak sopan mencoba mengusik hatimu yang sudah ada yang mengisi itu.” Senyumnya. Namja yang baik dan hangat. Aku jadi merasa bersalah.

“Mianhae Yoohwan sii,akulah yang tidak sopan,dan kau,kau terlalu baik mendapatkanku,aku terlalu mencintai namja itu,sangat-sangat mencintainya sampai tidak ingin menggantikannya dengan yang lebih berharga lainnya,karena dialah satu-satunya namja paling berharga dihidupku” Jawabku,akhhh,aku mengingat Jungsoo oppa lagi.

“Seo Hyun ah,kau memang yeoja yang hebat,beruntungnya namja itu mendapatkanmu.Hmmm, Aku kira kita bisa mengatakan pada keluarga kita kalau kita menolak perjodohan ini. Aku bersedia melepaskanmu” Jawabnya tenang dan dewasa.

“Ne,aku juga rencananya seperti itu. Aku akan pergi menjemput namjachinggu ku “ Jawabku

“Kalau boleh tahu,siapa namja beruntung itu ?” Tanyanya lagi.

“Putra sulung keluarga Kim,Kim Jungsoo”

“Hmmm,sepertinya aku mengenalnya,dia Hyungnya Kim Joon kan?” Jawabnya lagi,aku sempat kaget dengan perkataannya barusan.

“Kau mengenalnya ?” Tanyaku kaget dan menatapnya dengan penasaran.

“Georeom,Joon kan teman kampusku dulu” Jawabnya sambil tersenyum

“Owh begitu.” Aku hanya tersenyum melihatnya. Jungsoo oppa,tahukah kau? Tuhan memberikanku malaikat penyelamat bagiku untuk keluar dari jalan ini oppa,Tunggulah aku oppa. Tunggu aku.

Tiba-tiba saja perutku serasa mual,mual yang tak tertahan lagi.

Hueeekkkk…Huek…Mual sekali tapi terus ku tahan.

“Kau kenapa? Kau tidak enak badan?” Tanyanya lagi yang mencoba menopangku yang ingin berdiri.

“Hmmm,molla,aku akhir-akhir ini sering pusing dan mual-mual,mungkin hanya masuk angin” Jawabku

“Hmmm,baiklah,tapi kau yakin tidak apa?” Tanyanya lagi,akupun melepaskan tangannya dari lenganku

“Ne,gwenchana Yoohwan sii”Jawabku lagi

“Hmmm,udara malam ini memang sedikit berbeda karena sudah masuk musim semi. Pertukaran musim yang sedikit bergeser dan berbeda dari pada biasanya” Jawabnya. Aku memandangi wajahnya yang mendongak ke langit malam ini. Aku mencoba menatapnya,tapi kenapa pandanganku kabur,kepalaku…kepalaku pusing sudah tidak tertahankan lagi.

BRRUUKKKKK

3 Jam Kemudian di Ruang Rawat Inap sebuah Rumah Sakit

Aku mencoba membuka mataku pelan-pelan,dan mengerjapkannya sesekali. Wajah yang terlihat pertama kali adalah Joon. Ku lihat lagi sekeliling ruangan. Mereka semua ada disini. Aku mencoba bangun dari tempat tidurku. Tapi kepalaku pusing sekali. Sesekali ku pijat pelipis kepalaku.

“Seo Hyun,istirahatlah,jangan banyak bergerak dulu” Jawab Joon

Aku bersandar di bantal dan mencoba duduk di bantu Je Ah yang berdiri di samping Joon.

“Aku di rumah sakit? Siapa yang membawaku? Dan kalian kenapa bisa tahu?” Tanyaku yang bingung karena mereka semua berkumpul disini,termasuk Yoohwan dan keluarganya.

“Kau pingsan Seo Hyun ah” Jawab Je Ah

“Owh,iyah,kepalaku akhir-akhir ini sangat berat dan sakit tidak tertahankan” Jawabku

“Seo Hyun ah,kenapa kau tidak memberitahu ahjussi kalau kau sedang hamil?” Pertanyaan ahjussiku membuatku kaget. Hamil? Aku kaget. Karena aku sendiri tidak menyadarinya. Kutatap Joon dan Je Ah yang sedari tadi tersenyum

“Hamil? Aku hamil ?” Kataku. Air mataku tumpah,ku usap lembut perutku.

“Maafkan aku ahjussi,ahjumma,aku juga tidak tahu kalau aku hamil,dan…aku…”

“Sudahlah Seo Hyun ah,Yoohwan dan Joon sudah menceritakan semuanya pada kami semua” Jawab appa Yoohwan. Kutatap wajah Yoohwan yang tersenyum. Gomawo Yoohwan ah.

“Gomawo,jeongmal gomawo…kalian mengerti sekarang. Aku akan sangat berterima kasih pada kalian semua karena kalian semualah yang memberikanku pilihan yang sebenarnya. Sekarang aku mengerti. Aku akan mengejar semua kebahagiaan dan masa depanku. Jeongmal gomawo” Akupun tersenyum sambil terus menitikkan air mata. Oppa…Anakmu oppa. Gomawo oppa.

“Aku akan berangkat besok ke Italy dan menyusul Jungsoo oppa” Jawabku kegirangan. Ingin rasanya aku berbagi kebahagiaan ini denganmu oppa.

“Yak,Kang Seo Hyun,kau masih lemah,hari-hari yang berat membuat kandunganmu melemah. Kau tidak ingin hyungku melihat kau dan anaknya nanti tidak sehat kan? Istirahatlah untuk beberapa hari” Jawab Joon

“Hmmm,mianhae oppa,aku terlalu bersemangat oppa” Jawabku

Semua orang tertawa lepas melihat tingkahku. Aku hanya tersenyum malu.

5 Hari Berlalu

Musim semi telah datang,ku sambut dengan suka cita. Sama halnya musim yang ada di hatiku.Hari ini aku akan berangkat ke Italy bertemu denganmu oppa. Bogoshippoyo.

Ku pejamkan mataku Kuhirup udara dalam-dalam setelah sampai di Italy.

Aku langsung menuju apartemen tempat Jungsoo oppa tinggal di lantai 8,aku mendapatkan alamatnya dari Joon. Oppa,aku datang.

Kang Seo Hyun POV End

Jungsoo POV Start

Bel apartemenku berbunyi,siapa lagi  datang malam-malam begini?

Kumencoba meraba sekitar ruangan ini,dengan menghapal letak dan haluan di apartemen ini aku akhirnya sampai di depan pintu. Kubuka pintu apartemenku.*bayangin Teuki oppa buta yah reader J*

“Opppa…..” Suara ini? Seo Hyun….Dia langsung memelukku dengan erat

“Seo Hyun ah? Kau kah itu” Tanyaku sambil mengelus rambutnya

“Bogoshipo oppa…Jeongmal bogoshippoyo” Jawabnya. Kuraba pipinya,air mata membasahi pipinya. Sebegitu rindukah dia akan diriku? Nado chagiya…aku pun merindukanmu,hari-hariku seperti terhenti tanpa kau disisiku. Ku balas pelukannya dengan erat. Benar,aku sangat merindukan wanita kesayanganku ini. Ku cium lekat puncak kepalanya. Hmmm,wangi rambutnya tidak berubah sedikitpun.

Lama kami berdiri di depan pintu melepaskan kerinduan kami dengan pelukan. Ku lepaskan pelukan kami,ku raba wajahnya,matanya,hidungnya,pipinya dan bibirnya. Aku tersenyum lekat. Sayang aku tidak bisa melihat wajah malikatku ini. Tanpa kusadari air mataku menetes. Menyesali apa yang terjadi padaku ini. Aku lelaki cacat,lelaki lemah,aku tidak berguna,aku hanya akan menyusahkan dirinya,aku tidak pantas di sampingnya…Tidak sama sekali. Ku turunkan tanganku dari wajahnya,dan kudorong dia agar menjauh dariku.

“Pergilah Seo Hyun ah,PERGI DAN JANGAN KEMBALI LAGI KESINI!”Teriakku yang tak menginginkan agar dia disini melihat kecacatanku ini.

“Oppa,aku disini untuk menemanimu oppa,aku kesini menjemputmu oppa” Jawabnya yang menahan pintu apartemenku yang ingin ku tutup.

“Kau tidak pantas bersamaku Seo Hyun,aku cacat,aku lelaki yang tidak berguna Seo Hyun. Carilah lelaki yang lebih baik dariku Seo Hyuh ah, lupakanlah aku” Jawabku,sakit,sakit sekali hatiku. Mianhae Seo Hyun ah

“Oppa,apa kau sudah lupa dengan janjimu oppa? Apa begitu putus asanya dirimu oppa? Begitu menderitakah oppa? Menderitakah oppa saat aku berada di sisimu oppa? Kalau begitu maafkan aku oppa. Tapi AKU HANYA MENCINTAIMU OPPA,HANYA MENCINTAIMU. KAU HARUS TAHU ITU” Teriakannya menghenyakkan segala yang ada di hati dan pikiranku.

“Aku hanya menginginkan dirimu oppa,jebal oppa. Izinkan aku bersamamu oppa,kita hadapi semua ini bersama. Bukankah kau berjanji menjandikanmu sebagai pasangan hidupmu oppa? Aku sudah menepati janjimu oppa tidak melirik namja lain, Kupertahankan jiwaku hanya untukmu. Kini tepatilah janjimu oppa. Hanya itu pintaku oppa,hanya ituuuu…saja oppa…” Lirih suaranya yang bercampur dengan isak tangisnya membuatku meringis. Air mataku mengalir dipipiku. Aku tak pernah melupakan janjiku  Seo Hyun ah,tapi apalah arti janjiku kalau kau harus menikah dengan orang cacat sepertiku? Aku yang hina ini Seo Hyun.

“Oppa,dengarkanlah aku oppa,aku bersedia oppa,bersedia menjagamu seumur hidupku,membagi sisa-sisa kebahagian yang kita miliki oppa. Karena hatiku hanya untukmu,menyimpankan hati orang lain dihatiku adalah hal yang mustahil oppa. Biarkan aku di sampingmu oppa” Andwae,aku tidak bisa membiarkannya terus,aku tidak ingin dia bersedih lagi seperti ini,aku merasakan luka yang di topangnya lebih besar dari pada luka fisik dan jiwaku ini.

Segera ku lepaskan tangannya yang menggenggam erat tanganku dan ku dorong ia menjauh dari pintu,dan segera ku tutup pintunya. Aku terduduk bersandar di pintu. Masih terdengar Seo Hyun yang terus berteriak,menggedor-gedor pintuku dan terus menekan bel apartemenku,tapi tak kuhiraukan,mianhae chagiya…Jeongmal mianhae,semua salahku,salahku chagiya……Ku tumpahkan semua air mataku. Ke peluk lututku,kutumpahkan air mataku disaat ini,semuanya….

Tiba-tiba teleponku ku berbunyi dengan cepat ku berjalan menuju meja ruang tamu dan mengangkat telpon itu.

“Yoboseyoooo…”

“Joon ah?” Jawabku

Jungsoo POV End

Kang Seo Hyun POV Start

Ku gedor pintu apartemennya,ku tekan berkali-kali belnya,

“OPPA,,,BUKA OPPA……..OPPPAAA…JEBAL..” Aku berteriak berharap dia mau membuka pintunya,tapi nihil,aku menangis terisak di depan pintu apartemennya. Oppa,maafkan aku,aku terlambat datang,membuatmu menderita seperti ini oppa,maafkan aku.

“Aaaakkkhhh” Kurasakan perutku sakit sekali. Ku elus lembut perutku

“Maafkan eomma sayang,eomma,tidak dapat menjemput appamu…Mianhae…..eomma berjanji akan menunggu sampai appamu bersedia menerima eomma. Akh ani,menerima kita berdua….” Alasanku bertahan hanyalah agar oppa tahu aku akan tegar menunggunya karena ada kau anakku. Yang ku punya saat ini adalah kau dan appamu. Hanya kalian selamanya di hati eomma.

Aku berjalan lemah dan gontai memasuki lift,kutekan angka 1. Tak lama kemudian lift terbuka. Kulangkahkan kakiku yang lemah ini ke pintu masuk,ku tatap langit malam,hujan….Italy malam ini hujan,apakah tuhan mengerti dengan perasaanku ini? Tuhan,berikan aku ketegaran yang kau sempurnakan sesempurna kau menciptakanku tuhan….Ku tatap langit yang menyirami Italy dengan air titipan tuhan ini,segemuruh langit dengan kilat dan gunturnya,segemuruh itu hatiku,selebat air yang sampai mengalir di tanah bumi,selepas itulah air mata yang mengalir di wajahku…Oppa,aku bersabar dengan saat ini…Bersabar menunggumu mu oppa.

Aku terduduk di sekitar teras depan apartemen,aku duduk memandangi tetesan hujan yang terus berjatuhan ke bumi. Bajuku sedikit basah karena hujan ini. Ku kembali merapatkan lututku,kupeluk lututku,ku sandarkan kepalaku di lututku menenangkan pikiranku.

Tak lama kemudian

“KANG SEO HYUN…KANG SEO HYUN…DIMANA KAU? KANG SEO HYUUUUNNN” Teriakan seorang namja sontak membuatku mencari sumber suara itu,aku berdiri dan kudapati Jungsoo oppa,meraba-meraba di sekitar Receptionist,aku memasuki ruangan receptionist itu.

“Opppa?” Ku berdiri tepat di depannya,kurasakan tangannya yang hangat menyentuh pipiku yang dingin karena hujan ini.

“Chagiyaa…kau kah ini?” Tanyanya yang masih meraba wajahku *Jungsoo grepek2  muka orang :D*

“Ne,ini aku oppa” Jawabku,ku tatap wajahnya yang sudah basah karena air mata. Dia langsung memelukku.  Aku tak menolak pelukannya, ku peluk dan ku elus lembut punggungnya. Hangat sekali. Aku merindukan pelukan hangatnya yang seperti ini.

“Mianhae Seo Hyun ah,maafkan aku Seo Hyun ah…” Kata-kata itu yang terus keluar dari mulutnya

“Gwaenchana oppa,aku akan menunggumu sesuai janjiku padamu oppa” Jawabku lirih yang merasakan pelukannya yang hangat.

Kang Seo Hyun POV End

Jungsoo POV Start

Kupeluk erat Seo Hyun,tak ingin aku kehilangan dia kembali,tak akan ku lepaskan kali ini,kali ini aku harus memberanikan diri,aku yakin bahwa Seo Hyun benar-benar mencintaiku. Aku yakin itu.

Flash Back

“Yoboseyo” Jawabku

“Joon ah”

“Hyung,Seo Hyun sudah sampai disana hyung?” Tanya Joon

“Ne,waeyo Joon? Mengapa kau beritahu Seo Hyun,bukankah sudah kubilang agar jangan memberitahukan keadaanku,dan sekarang dia datang ke apartemenku Joon,tapi dia sudah ku usir,aku tidak bisa membiarkan dia menyerahkan hidupnya yang berharga bagiku yang cacat ini” Jelasku

“Hyung,jangan berpikiran negative seperti itu,aku tahu kau dan Seo Hyun saling mencintai,tapi bukan berarti kau bisa seenaknya menepis semuanya hyung. Memang semua yang terjadi seolah-olah sangat cepat merubah keadaan,tapi inilah kenyataannya hyung,hadapi semuanya hyung,kau bisa memiliki masa depan yang lebih indah dari pada yang selama ini kau pikirkan hyung. Kau bisa membinanya karena niatmu hyung,usahamu membina,usahamu menjaga dan usaha melindunginya selama hayatmu hyung. Bersemangatlah menjalaninya hyung. Apalagi kau sudah akan menjadi appa” Appa? Aku akan jadi seorang appa?

“Apa maksudmu menjadi appa Joon?”

“Lho,Seo Hyun tidak memberitahumu hyung? Seo Hyun sedang hamil hyung,hamil anakmu hyung. Ayolah hyung,jangan kau menyesal seperti aku hyung yang tidak dapat melihat anakku lahir,tumbuh besar di hari-harinya,tidak dapat berlarian dengannya,tidak dapat mengantarnya ke sekolah hyung karena keegoisanku. Kau harus kuat hyung. Masa kau kalah hebat dari adikmu ini hyung? Lihatlah mereka hyung. Lihat mereka dengan mata dan hatimu hyung,kau tidak mau kan mensia-siakan kesempatan terindah yang sudah tuhan berikan padamu hyung,kejarlah mereka hyung” Aku terpaku dengan perkataan Joon barusan.

Apa yang telah ku lakukan? Aku mentelantarkan anakku…Seo Hyun,hatiku. Aku harus mencari Seo Hyun,dia  pasti tidak jauh.

Flash Back End

“Mianhae Seo Hyun,maafkan aku membuatku seperti ini,pasti berat bagimu menanggung beban seorang diri. Aku menjadi orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak percaya diri seperti ini. Apakah aku akan menjadi appa yang baik?” Ku lepaskan pelukanku dan membelai lembut perutnya.Dia terdiam sesaat.

“Darimana kau tahu oppa? Joon kah yang memberitahumu?” Tanyanya

Aku mengangguk

“Maukah kau menemaniku untuk menyembuhkan mataku? Aku ingin melihat anakku nanti lahir di dunia,aku ingin sekali melihatnya dan bermain dengannya”Ku sentuh pipinya yang dingin itu. Betapa senangnya aku saat tahu Seo Hyun hamil.

“Ne,jangankan menemanimu menyembuhkan matamu,sampai akhir hayatku pun aku akan selalu menemanimu oppa” Dia kembali memelukku

“Gomawo Seo Hyun ah” Ku kecup dalam puncak kepalanya

Jungsoo POV End

Kang Seo Hyun POV Start

Sudah 2 bulan setelah operasi mata Jungsoo berhasil di lakukan,aku bersyukur kini ia kembali bersemangat dan bisa melihat dunia lagi. Dengan usaha dan doa kita pasti bisa. Kini kami tengah berkemas-kemas karna akan berangkat pulang ke korea 2 Bulan lagi.

Saat aku sedang merapikan barang-barang pekerjaan Jungsoo oppa,Tiba-tiba ada sebuah tangan menyentuh lembut perutku dari belakang.

“Oppa” Dia mengelus perutku dan meletakkan dagunya di bahuku.

“Hmmm,aku sudah tidak sabar menanti kelahirannya… Chagi..” Jungsoo oppa menciumi leherku

“Oppa,tahu tidak?katanya,kalau ingin kelahiran bayi itu lancar,harus selalu yadongan,benar tidak?..” Tanyaku sambil berbalik arah dan menatapnya.

“Jeongmal? Aiggooo…kita juga sudah laam tidak yadongan…kekekekehhhh…” Jungsoo langsung menggendongku  ke ranjang

“Yak oppa,apa yang kau lakukan? Aku kan hanya bertanya,bukan berarti kita yadongan.” Jawabku. AKu rasakan pipiku saat ini sudah memerah

“Arraseo. Hmmm aku pernah mendengarnya. Katanya sih begitu. Tapi kita coba saja. Kan tidak masalah selama tidak kasar-kasar. Aku tidak mau melukai kalian lagi” Ia kembali mengelus perutku lembut. Sangat nyaman.Itulah saat dia menyentuh perutku. Hal ini pun sering dilakukannya dikala aku akan tidur.

“Kau siap chagi?” Gerling nakalnya dan ia mulai menciumiku. Ia mengulum lembut bibirku,menekan bibir atas dan bawahku. Ia menekan bibirku agar mau membuka mulutku. Lalu aku membuka mulutku. Lidahnya bermain di rongga mulutku. Saliva kamipun bertukar disana. Nafasku mulai terengah-engah. Ia melepaskan ciumannya dan menciumi leherku. Ia membuka seluruh pakaiannya di depanku yang juga membuka seluruh pakaianku.

Ia kembali menciumi bibirku,mengulumnya lembut,lalu ciumannya turun ke leher dan dadaku,ia meremas payudaraku lembut,lalu mengulumnya lembut. Seakan mengerti,tangan kirinya mengelus lembut perutku,agar mebuatku relax.

“Emmmmhhhh” aku pun mendesah tatkala ia mengulum kuat nipple kananku. Keringatku dan keringatnya sudah keluar karena sudah setengah jam dengan posisi seperti ini.

Ciumannya berpindah ke perutku,di kecupnya lembut perutku

“Baby,kau tidak boleh nakal di dalam sana,appa sangat merindukan eommamu,jadi jangan nakal” Dia berbicara pada calon bayi nya.

“Yak oppa,yang nakal itu kau,bukan dia” Aku menyeka keringat di keningnya

“Kkekekekkehhh,aku takut dia berontak di dalam sana “ Jawabnya dan terus mengelus lembut perutku.

Jungsoo kemudian membuka lebar pahaku,tapi aku menahannya.

Seo Hyun Pov End

Jungsoo POV Start

Aku mebuka lebar pahanya,Tapi ia menahannnya.

Aku menatapnya punuh heran.

“AKu belum memberimu service” Katanya. Aku hanya tersenyum.

“Wanita hamil hanya perlu tiduran,jangan banyak bergerak. Aku sebagai appanya harus bertanggung jawab penuh dengan eommanya. Jadi,biarkan aku melayanimu chagiya…” Jawabku mengecup sekilas perutnya. Ia hanya tersenyum. Dan berucap “Gomawo” dengan lirih.

Kuciumi lagi pahanya yang putih ini. Kubuka kembali pahanya dengan lebar, Kulihat Vaginya yang sudah memerah. Lalu kuhisap dengan seduktif bibir vaginanya,lalu lidahku bermain dengan klitorisnya,ku hisap kuat klitorisnya dan menggigit kecil klitorosnya.

Ku dengar Seo Hyun mendesah kuat saat ku bermain dengan vaginanya. Ia mencoba meraih rambutku tapi tidak sampai,ia kemudian menggeliat lagi saat ku masukkan 3 jariku dlaam vaginanya, Kugerakkan ketiga jariku di vaginanya. Ia mendesah hebat.

‘Teruslah mendesah chagi,kau begitu seksi jika mendesah’ Gumamku. Aku pun mempercepat gerakan tanganku di vaginanya hingga ia orgasme. Dengan cepat kujilati cairannya di jari-jariku dan vaginanya.

Ku elus lembut perutnya untuk sesaat.

“Oppa….geumanhaaeee…” Lirihnya sambil menahan tanganku

Ku tarik ia ke pinggir ranjang,melebarkan pahanya. Lalu aku mengocok sebentar juniorku hingga cairan semenku keluar. Ku masukkan juniorku ke dalam vaginanya.

“Akkkhhh…” AKu merasakan juniorku seperti terjepit. Vaginanya masih sempit saja. Kurasakan vaginanya dan juniorku berdenyut. Kuelus perutnya sambil menggerakkan pinggulku secara perlahan

“Ahhhhh…..oopppaaaa” Seo Hyun mendesah sambil meremas seprai

“Lebih cepat oopppa” Pintanya

Akupun mempercepat gerakan pinggulku. Tapi tidak dengan kasar.Aku tetap mengelus lembut perutnya,

Aku menghentikan gerakanku,lalu menggendongnya ke tengah ranjang. Aku memintanya  menungging. Ku letakkan kedua tangannya di pegangan ranjang kami. Dan aku memasukkan kembali juniorku. Kugerakkan juniorku kembali. Desahan pun keluar dari mulut kami berdua.

“Akhhh,,,chagiyaaa…..” Bibirku tak berhenti mendesah,tangan kiriku meremas lembut payudara kirinya,tangan kananku meremas bokongnya.

“Akhhhh,,,,oppa…aakku…tidak tahan…”

Ku hentikan gerakanku

“Jeongmal? Apa aku menyakitimu? Mianhae Chagiya” AKu mengelus lembut perutnya.

Aku membalikkan tubuhnya lagi. Merebahkannya di ranjang.

“Ani oppa,maksudku,sudah mau keluar tadi…” ia mengerucutkan bibirnya. Ippudda…^^

“Aiggooo,kenapa tidak bilang” Aku melebarkan kedua kakinya dan meletakkan di atas pahaku. Lalu aku masukkan lagi juniorku. Aku mulai menggerakkan lagi pinggulku dengan perlahan. Ku jamah bibir Seo Hyun dengan bibirku lagi,ia mengertakan pelukannya di tubuhku,kurasakan perutnya yang sudah buncit itu menahan di perutku,tangan kiriku menahan disisi tubuhnya agar aku tidak menindih perutnya. Ia semakin ganas menciumi bibirku. Ku percepat gerakan pinggulku karna juniorku terasa berdenyut dan akan mengeluarkan sperma.

“Oppaaa…akuu…”

“Akkhhhh…,kita keluarkan bersama” Jawabku

Aku meremas kuat kedua payudaranya,aku menggerakkan pinggulku terus-terusan tanpa berhenti. Dengan 1 hentakan,spermaku akhirnya membasahi rahim Seo Hyun,kurasakan cairan Seo Hyun yang hangat bersatu dengan spermaku. Nafas kami terengah-engah. Ku elus perutnya sebentar dan melepaskan juniorku. Kurebahkan tubuhku di sampingnya dan mengecup keningnya.

“Mianhae chagi. Apa aku menyakitimu?” Tanyaku sambil merapikan rambutnya yang menutup wajahnya yang penuh keringat,

“Ani oppa,gwenchana” Ku elus lembut perutnya dan mengulum niplenya  di payudara kirinya.

“Kali ini aku memang harus pelit padamu oppa’’ Ia menahan tanganku lagi

“Waeyo? Aku menyukainya,kau selalu melarangnya” Aku mengerucutkan bibirku

“Ani,nantikan ada yang menggantikannya untukmu” Jawabnya

“Nugu?” Tanyaku

Dia menarik tanganku dan meletakkan di atas perutnya

Aku baru mengerti.

“Hhahahaha….aku setuju kalau ini. Hmmm,aku harus menunggu cukup lama. Tapi aku harus saingan dengan bayiku untuk mendapatkan payudaramu” Jawabku sambil memeluknya

“Aiggooo oppa,kau ini,kau harus mengalah demi anakmu” Jawabnya,aku hanya menganggukkan kepalaku dan mencium kedua kelopak matanya.

“Tidurlah,kau pasti lelah” Aku terus mengelus perutnya sampai ia tertidur.

Jungsoo POV END

Kang Seo Hyun POV Start

2 bulan Kemudian

Kami akhirnya sampai juga di Korea lagi,kami mengadakan acara kecil-kecilan di rumah keluarga Kim. Kehamilanku kini menginjak 7 bulan.

Teras belakang kediaman keluarga Kim

“Yeobo,nieh susunya,di habiskan ya…” Suara Jungsoo oppa membuat lamunanku akan masa-masa bahagia ini sejenak terbang.

“Ne,gomawo yeobo….” Jungsoo oppa duduk disebelahku yang duduk di kursi kayu panjang ini. Aku meminum habis susu yang di bawakan Jungsoo oppa

Dia mengelus lembut perutku

“Halo…halo…” Dia mendekatkan wajahnya ke perutku

“Annyeong babyku..ini appa yang bicara,cepatlah kau keluar dari perut eommamu ini…jangan lama-lama…jadi kita bisa bermain bersama-sama” Aku tertawa melihat tingkah suamiku ini.

“Yak,yeobo,kalau dia keluar cepat-cepat nanti dia lahir premature,baru juga 7 bulan ”  Jawabku tertawa melihatnya,gemas ku melihat lesung pipinya yang manis itu.

“Hehehehe,mian yeobo,abisnya aku tidak sabaran mau melihatnya” Dia memelukku

“Ekh,oppa,sakit..perutku sakit…sakit terjepit nieh” Kataku meringis,karena dia memelukku kuat. Lalu dia melepaskan pelukannya

“Omo,mian yeobo,aku lupa ada si kecil,pantesan rada-rada tertahan gitu…Hhahahaha” Tawa Jungsoo oppa jahil.

“Ye,apa juga lagi….” Kami pun tertawa lepas

“Yeoboooo” Sapanya disela tawa kami.

“Yeobo,gomawo sudah menungguku,walaupun selama ini perjalanan kita begitu banyak rintangan.” Dia menggenggam tanganku erat.

“Ceonmaneyo oppa,gomawo juga karena kau sudah menepati janjimu oppa,”Aku menyandarkan kepalaku di dada bidangnya,dia mengelus lembut kepalaku

“Ne,semoga kebahagiaan selalu menyertai keluarga kita ini,aku berterima kasih kepada tuhan atas semua cobaan ini,banyak harapan singkat tertera di sekitar kita karena cobaan ini” Dia mencium kepalaku dengan lembutnya

Kami pandangi Rang Soo yang bermain dengan Joon. Joon sekarang sudah bisa berjalan, Je Ah sangat telaten dan sabar menemani Joon terapy. Mereka berlarian bermain bersama. Ku harap Kami bisa seperti keluarga mereka juga. Bahagia bersama.

Siapa yang tahu rahasia hidup ini,serahkan dan usahakan yang terbaik…semuanya akan kembali sesuai urutannya…kembali membalas pada tempatnya…

End….

Mian kalo part ini ga Hot,itu karena si Seo Hyunnya kan lagi hamil,Jadi ga boleh2 kasar 😀

*Habis Konsultasi sama dokter Unyuk=Dokter Yadong :D…Wkakakaka